Penyakit Kusta

Dinkes KB Morotai Evaluasi Pelaksanaan Kemoprofilaksis Kusta pada 13 Puskemas

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Pulau Morotai, dr. Giscard Kroons || Foto: Maulud

"Tentunya dalam review ini banyak hal dan pembelajaran untuk menyukseskan pelaksanaan kemoprofilaksis di masa mendatang. Harapan dan mimpi kita akan dunia tanpa kusta dan morotai bebas kusta dapat kita wujudkan," harapnya.

Sementara Project Koordinator NLR dr. Teki, mengingatkan agar selalu menjaga performa pencapaian indikator kemoprofilaksis, kualitas layanan selama kemoprofilaksi, kualitas perencanaan, pelaksanaan, kualitas obat serta pencatatan dan pelaporan.

"Karena Kemoprofilaksis adalah kegiatan yang sifatnya sustainable dan dampak yang dihasilkan akan menjadi bahan kontrol dalam kegiatan yang sifatnya rutin dan berkala,"jelasnya.

Pentahapan kemoprofilaksis yang baik, dr. Teki bilang, maka akan didapatkan peningkatan kasus di awal namun incidence pada periode mendatang akan dikendalikan sehingga berdampak pada penurunan angka prevalence kusta.

"Kedepannya sebagai kontrol pada kualitas pelaksanaan kemoprofilaksis maka akan dilakukan follow up pada Desa dengan metode Blanket, kasus suspect dan perencanaan kebutuhan SDR untuk Kontak kasus baru yang ditemukan pada Tahun 2023," pungkasnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Maulud Rasai
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga