Desa

Sekjen Kemendes: Pers di Maluku Utara Harus Kawal Implementasi Program TEKAD

Sekretaris Jenderal, Taufik Madjid saat memaparkan terkait program TEKAD || Foto: Halik Djokrora

Sejumlah pemimpin media menyampaikan perkembangan ekonomi Maluku Utara dalam dua tahun terakhir, yang mencapai tingkat tertinggi sebesar 27 persen di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh investasi pertambangan yang sedang pesat di wilayah tersebut.

Namun, mereka juga mengingatkan bahwa meskipun terjadi peningkatan ekonomi yang signifikan, masih terdapat masalah seperti kemiskinan, stunting, dan pengangguran. Artinya, pertumbuhan ekonomi tersebut belum sepenuhnya berhasil menurunkan angka stunting, kemiskinan, dan pengangguran di Maluku Utara.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara menyebutkan bahwa jumlah penduduk miskin di Maluku Utara mencapai 82,13 ribu orang per September 2022. Selain itu, prevalensi angka stunting pada tahun 2022 sebesar 26,1 persen, masih di atas rata-rata nasional yang sebesar 21,6 persen.

Oleh karena itu, melalui Sekjen Kemendes, sejumlah pemimpin redaksi berharap bahwa Kemendes akan meluaskan program TEKAD di Maluku Utara, sebagai upaya untuk mendorong ekonomi masyarakat desa, terutama petani dan nelayan.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Firjal Usdek
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga