DPRD Morotai Desak Audit Anggaran Paskibraka 2023 di Dispora

Morotai - Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mendesak Inspektorat Pulau Morotai untuk melakukan audit terhadap anggaran Paskibraka tahun 2023 yang terkait dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Morotai.

DPRD mendorong Inspektorat Morotai untuk mengaudit anggaran Paskibraka tersebut karena menurut DPRD, terdapat sejumlah item anggaran yang diduga kuat digunakan secara tidak benar.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Halmaherapost.com, kebutuhan seluruh anggota dan pelatih Paskibraka yang berada di bawah naungan Dispora Morotai pada tahun 2023 mencapai total Rp506 juta.

Dana ini digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk Honor Paskibraka dan Pelatih, biaya penginapan, anggaran makan dan minum, serta perlengkapan lainnya.

Baca juga:

---

Ketua Bawaslu Pulau Morotai: Tingkatkan Kinerja dan Etika Pengawasan Pemilu

---

Morotai Dihantui Stunting, Pemda Berlagak Sinting

---

Ruangan Sekda Pulau Morotai Dipalang Staf, Alasannya Masih Misterius

Dalam anggaran tersebut, terdapat dugaan penggunaan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang sebenarnya. Misalnya, anggaran Honor Paskibraka yang semestinya Rp1,2 juta per orang, tetapi yang akan dibayarkan hanya Rp750 ribu per orang.

Begitu pula dengan honor Pelatih yang semestinya sekitar Rp2 juta per orang, namun yang akan dibayarkan hanya Rp1 juta per orang. Bahkan, saat pelaksanaan acara, makanan yang diberikan kepada anggota Paskibraka hanya berupa bubur kacang hijau.

Selain itu, terjadi ketidaksesuaian dalam anggaran untuk kamar hotel yang disediakan untuk Paskibraka. Walaupun anggaran di Dispora mengalokasikan 17 kamar, tetapi yang digunakan hanya 12 kamar.

"Inikan nanti pertanggungjawaban tetap 17 kamar. Pokoknya banyak keganjilan yang DPRD temui dan jauh dari anggaran Rp.506 juta," ungkap Wakil Ketua DPRD Pulau Morotai, Judi R. E Dadana, kepada awak media pada Rabu, 23 Agustus 2023.