1. Beranda
  2. Headline
  3. Kabar

Lingkungan Hidup

Aktivitas Tambang Diduga Telah Cemari Lingkungan, Mahasiswa Halmahera Tengah Aksi di Jakarta

Oleh ,

Jakarta - Himpunan Mahasiswa Halmahera Tengah (Hipma-Halteng) Jabodetabek menggelar aksi di Kantor pusat PT. Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Jakarta pada Jumat 1 September 2023.

Unjuk rasa mahasiswa ini terkait kasus pencemaran lingkungan di kawasan wisata Gua Boki Maruru dan wilayah konsesi tambang PT IWIP di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Aksi ini dipimpin oleh Dafri Samsudin, dan selama aksi berlangsung, terjadi dorongan-dorongan antara para demonstran dengan puluhan aparat kepolisian yang mengawal jalannya aksi di Kantor Pusat PT. IWIP dan WPN di Gedung SOPO DEL, Jakarta Pusat.

Baca juga:


Dampak 5 Tahun IWIP, Begini Kondisi Lingkungan dan Sungai di Halmahera Tengah


Penyebab Misteri Warna Air Sungai Sagea di Boki Maruru, Halmahera


Misteri Berubahnya Warna Air Sungai Sagea, Boki Maruru di Halmahera Tengah


Insiden dorongan dengan aparat ini terjadi ketika massa aksi berusaha untuk masuk ke kantor Pusat PT. IWIP.

Dalam orasinya, Korlap Aksi Dafri Samsudin mendesak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk segera melakukan audit lingkungan hidup atas pencemaran air sungai di Desa Sagea Kiya, Halmahera Tengah.

Ia menyebut kasus pencemaran lingkungan ini disebabkan oleh aktivitas tambang dari PT. Indonesia Weda Industrial Park, PT. Weda Bay Nickel, dan PT. First Pasifik Mining.

Berita Lainnya