Pendidikan

Disdikbud Morotai Mulai Membenahi Data Sekolah, Sarana Prasarana Terus Dibenahi

Pelaksanaan pemutahiran data oleh Dinas Pendidikan Pulau Morotai || Foto: Maulud/Halmaherapost

"Pendataan Sarana dan Prasarana diarahkan dengan konsep 'School to School' agar lebih cepat, detail, efektif, dan efisien," tambahnya.

Goraahe menyatakan bahwa data yang dicakup meliputi data sarana seperti kursi, meja, lemari, komputer, laptop, chromebook, dan printer. Sementara data prasarana mencakup kantor, ruang guru, laboratorium, perpustakaan, UKS, GOR, rumah dinas, lapangan, kantin, pagar, dan berbagai prasarana lainnya.

Lanjutnya, jika data yang terintegrasi dengan Dapodik tidak diisi dengan benar, ini dapat berdampak negatif pada sekolah karena dapat mempengaruhi bantuan seperti dana BOS, tunjangan guru, dan sarana prasarana lainnya.

"Oleh karena itu, pemutakhiran data sarana dan prasarana sekolah harus selalu dilakukan secara berkala dan sistematis karena keakuratan data adalah kunci utama dalam perencanaan program kegiatan pendidikan yang berkelanjutan," jelasnya lagi.

Setelah pemutakhiran ini, lanjutnya, akan ada pendampingan kepada kepala sekolah atau operator sekolah jenjang SD dan SMP untuk menghitung dan mengisi formulir penilaian kondisi kerusakan bangunan sekolah sebagai lampiran data Sarana dan Prasarana pada Dapodik.

"Harapannya, kepala sekolah, operator sekolah, atau operator Dapodik dapat mandiri dalam menghitung dan mengisi formulir penilaian kondisi kerusakan bangunan sekolah masing-masing," tambahnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Maulud Rasai
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga