Mahasiswa dan Petani di Berkolaborasi Produksi Minyak Cengkeh

Sementara itu, petani Taufik Ayub mengaku sangat berterima kasih dengan kehadiran mahasiswa KKN yang bertujuan baik ini.

“Ini kali kedua kehadiran adik-adik mahasiswa KKN yang berkolaborasi dengan petani hutan di Dorari Isa dalam mengembangkan potensi hutan bukan kayu dan memanfaatkan hasil hutan berupa daun kering cengkeh sehingga menjadi olahan yang bermanfaat serta dapat menjadi sumber ekonomi bagi kami,” ujarnya.

Sesuai konsep Pemerintah Kota Ternate yang mem-branding Ternate sebagai Kota Rempah, sambungnya, sudah sepatutnya pemerintah kota memberikan sentuhan dan perhatian melalui lembaga-lembaga terkait.

“Harapannya agar ke depan bisa lebih maju dan lebih luas dikenal oleh masyarakat, terlebih pemerintah kota telah mem-branding Kota Ternate itu sebagai Kota Rempah sehingga harapannya pemerintah lebih mengoptimalkan perhatian dan sentuhannya terhadap fasilitas yang dibutuhkan oleh kami dalam mengelola hasil hutan bukan kayu dalam hal ini minyak cengkeh. Apalagi daun cengkeh kering ini sangat mengandung khasiat atau sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh bagian luar maupun dalam," tandasnya.

Terpisah, Lurah Dorari Isa Ramli Ali saat disambangi di ruang kerjanya mengatakan, masyarakat Kelurahan Dorari Isa menggeluti sektor perikanan dan pertanian sebagai sumber perekonomian.

“Kalau di Dorari Isa ada dua sektor, yaitu pertanian dan juga perikanan. Namun saat ini saya sangat mengapresiasi pengembangan produk berupa minyak cengkeh yang dikelola oleh Taufik yang berkolaborasi dengan adik-adik mahasiswa KKN,” ucapnya.