Lingkungan Hidup

DEMA IAIN Ternate Ragu Hasil Uji LAB Versi DLH Maluku Utara

DEMA IAIN Ternate menggelar Aksi di Kediaman Gubernur Maluku Utara, Selasa 3 Oktober 2023 || Foto: Hasrillah/Halmaherapost

Rahmat menyampaikan keprihatinan tentang situasi perubahan air di Sungai Sagea yang sangat erat kaitannya dengan aktivitas pertambangan, bukan longsor dari dalam Kawasan Goa Boki Maruru sebagaimana alibi DLH.

DEMA menilai sejauh ini belum ada hasil konkret terkait masalah Sagea dari pemerintah yang dapat disampaikan kepada masyarakat.

"Kami meragukan hasil uji lab dari DLH karena tidak melibatkan masyarakat dalam proses pengujian itu," katanya.

Rifya, delegasi dari masyarakat Sagea dalam orasinya, menyampaikan bahwa kerusakan lingkungan di Sagea juga menjadi tanggung jawab pemerintah.

"DLH melakukan pembohongan kepada masyarakat karena investigasi yang dilakukan tidak sampai pada hulu Sungai, namun beralibi sedimentasi di Sungai Sagea diakibatkan longsor dari dalam gua Boki Maruru," katanya.

Terkait dengan aksi ini, Rahmat sebagai koordinator aksi berharap pemerintah harus memberikan ruang kepada masyarakat untuk terlibat dalam proses uji laboratorium kualitas air di Sungai Sagea.

"Kami wajib terlibat karena ini berkaitan dengan keterbukaan informasi publik," tuturnya.

Sebelumnya, DLH Maluku Utara, telah dua kali melakukan uji lab kualitas air Sungai Sagea. Hasilnya, air Sungai Sagea masih aman digunakan untuk konsumsi.

Selanjutnya 1 2
Penulis: H-01
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga