Kunjungi Halmahera Utara, Wakapolda Panen Labu Madu di Kebun Kompi Brimob Kupa-Kupa

Ia bilang, selain Labu Madu, ada juga terdapat sejumlah program lain, yang memang semuanya diperuntuhkan untuk masyarakat.

"Ada peternakan lobster, kambing, ayam, dan sapi," ucapnya.

Bahkan, lanjut dia, terdapat keterampilan perbengkelan. Ini karena masyarakat Maluku Utara juga banyak yang menjadi karyawan di pertambangan.

"Jadi intinya harapan pak Kapolda untuk masyarakat yang di keterampil ahli perbengkelan, karena masyarakat pekerja ini kan banyak menggunakan kendaraan roda dua jadi kalau rusak dan lainya kalau sudah ada bengkel berarti ini sudah baik," ujarnya.

Ia berharap, masyarakat bisa tertarik dengan apa yang menjadi program Kapolda ini. Apalagi, kata dia warga Halut yang sebagiannya berpenghasilan dari pohon aren yang diolah minuman keras, bisa beralih ke Labu Madu.

"Harapannya masyarakat bisa tertarik dan beralih, kemudian melihat lahan yang ada untuk sama-sama menanam labu madu. Karena hasilnya dan keuntungannya sangat menjanjikan. Apalagi nanti PT IWIP memerlukan 15 ton per bulan dan ini usianya dibilang relatif. Yang saya perkirakan 8 bulan ternyata hanya 3 bulan saja sudah bisa di panen," pungkasnya.