Pemilu 2024
Temui Warga di Maluku Utara, Graal: Bukan Kampanye, Tapi Penajaman Agenda Kerja

Terkait ini, warga di Desa Bukumatiti menyampaikan persetujuannya.
“Kita di sini sebagian besar adalah petani kopra. Kita butuh kebijakan yang mendorong torang pe kesejahteraan. Betul tadi Pak Graal bilang, kita minim inovasi jadi penghasilan juga babagitu saja. Apalagi, dong tengkulak yang tentukan harga”, kata warga.
Menurut Graal, perikanan dan pertanian/perkebunan adalah basis kehidupan masyarakat Maluku Utara, yang juga layak menjadi masa depan kita jika dimanfaatkan secara optimal dan menyeluruh.
Terakhir R. Graal Taliawo yang juga seorang pegiat politik gagasan ini) berpesan di akhir diskusi.
“Bapak/Ibu, mari kita belajar dari pengalaman 2019 lalu. Adakah kesejahteraan yang didapat dengan berpolitik transaksional dan politisasi identitas? Pemilu 2024 adalah momen untuk perbaikan. Kita perlu cermat dan kritis memilih kandidat. Cek kapasitas dan kapabilitas publiknya, juga agenda kerjanya. Jika dianggap layak, silahkan pilih. Jika tidak, silahkan pilih kandidat yang dianggap lebih layak”, pungkasnya.
Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab mitra halmaherapost.com melalui kerja sama yang telah disepakati bersama. Redaksi halmaherapost.com tidak terlibat dalam proses produksi.
Komentar