Stand Up Comedy
Malam Penuh Tawa di Ternate: Review “Ternate Night” Stand Up Comedy Show

Di hadapan penonton, Komika perempuan kelahiran Ambon itu mengaku baru saja diputuskan pacar. Tampil selama 5 menit, Anti memainkan puncline jenaka. Sebagai perempuan jomblo ditambah profesinya resepsionis penginapan membuat ia sering dipandang sebelah mata.
Berbeda dengan Anti, opener kedua, Adi Tamimi, membawakan materi dengan cerita pengalamannya merantau di Subaim Halmahera Timur. Adi bercerita, saat ia masih bersekolah di Subaim. Sebagai orang Ternate, Ia termasuk murid dengan minoritas di tengah mayoritas murid dan gurunya dari suku jawa.
Adi memperagakan kembali gurunya yang menerangkan di kelas menggunakan bahasa jawa medok. Ali kemudian, menutup shownya dengan cerita karton anak Dora The Explorer yang menggunakan logat Manado.
Setelah dua opener tampil, Show utama, akan menampilkan tujuh komika lainnya, yakni, Acid, Fatih, Mukmin, Dios, Ali Akbar, dan sang Headliner Koko Mayer.
Show Utama dimulai dengan penampilan Acid, komika perempuan asal gambesi Ternate itu memulai materinya dengan mengklaim bahwa Unkair Ternate, adalah usaha keluarga.
Sebagai Bidan perantau di Halmahera Timur, yang masih lajang, anti mengaku jika pulang ke Ternate ia sering menggunakan Anti sebagai tameng dan alasan kepada ibunya untuk bisa keluar nongkrong bersama teman-teman.
Komentar