Stand Up Comedy

Malam Penuh Tawa di Ternate: Review “Ternate Night” Stand Up Comedy Show

Kolase penampilan 8 komika || Foto: Firjal/Halmaherapost

Usai nongkrong, Anti harus pulang naik ojek ke rumahnya di Gambesi. Puncling tentang kebiasan umumnya tukang ojek di Ternate yang menawarinya jasa membuat seisi studio terbahak-bahak.

Penampilan selanjutnya, adalah komika yang diklaim paling cerdas karena berpendidikan terkahir S2, yakni Fatih.

Fatih membawa materi perihal pengalamannya merantau di Depok bersama Dios yang bekerja di Kaks Production milik komika Mamat Alkatiri, di sana Fatih mengaku hanya sebagai buruh.

Fatih kemudian menceritakan pengalamannya sebagai peserta Somasi. Di situ, ia mulai me-roastiong Ali Akbar dan Dios, tentang unggahan reels-nya yang dipotong dari penampilannya di Somasi. Faktanya penontonnya jauh lebih banyak dari Ali Akbar.

Padahal ide untuk mengunggah potongan reels itu lahir dari Ali Akbar yang sudah ia anggap sebagai mentornya di dunia stan dup comedy. Closing materi dengan roasting Fatih kepada Ali, mendapat tepuk tangan penonton.

Panggung show Ternate Night semakin seru, saat Mukmin tampil dengan persona khasnya sebagai komika “Radikal” dengan materi-materi tentang Agama, yang membahas mengisahkan kehidupan pernikahannya yang membantu istri hingga cerita perjalanan ke Israel menggunakan motor beat.

Selanjutnya 1 2 3 4 5
Penulis: Firjal Usdek
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga