Pendidikan

Siswa Belajar di Lantai, Bupati Taliabu dan Kadisdik Sibuk Berburu Partai

Siswa SD Negeri Bahu terpaksa belajar di lantai karena keterbatasan mobiler || Foto: Istimewa

Di tengah upaya Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus dan Kepala Dinas Pendidikan, Citra Puspasari Mus, berburu dukungan partai pencalonan mereka sebagai Gubernur Maluku Utara dan Bupati Taliabu, kondisi memprihatinkan justru melanda dunia pendidikan di kabupaten tersebut.

Kondisi itu melanda SD Negeri Bahu di Desa Bahu, Kecamatan Taliabu Selatan, Pulau Taliabu, Maluku Utara. Sekolah tersebut tidak memiliki mebel yang memadai, menyebabkan para siswa harus belajar di lantai.

“Fasilitas berupa meja dan kursi tidak ada, sehingga siswa-siswi harus belajar dengan melantai,” ungkap warga Bahu, Berti Fernando B Basay, Sabtu 27 Juli 2024.

Berti menjelaskan bahwa SD Negeri Bahu sebelumnya adalah SD Naskat Bahu, namun setelah diambil alih oleh pemerintah daerah dan dijadikan sekolah negeri, fasilitasnya tidak mengalami peningkatan.

Sikap Pemda Taliabu yang mengalihkan status SD Naskat Bahu menjadi SD Negeri Bahu, menurut Berti, seharusnya dibarengi dengan peningkatan fasilitas fisik dan sumber daya manusia (SDM) agar tidak terkesan diabaikan.

“Setelah dialihkan menjadi SD Negeri, bukannya membaik, tetapi fasilitas di dalamnya malah tidak ada,” katanya.

Untuk mengatasi kekurangan fasilitas tersebut, saat ini para orang tua murid telah membuat meja dan kursi sendiri dari bahan kayu. “Orang tua murid berinisiatif membuat meja dan kursi dari kayu agar anak-anak mereka bisa belajar dengan lebih layak,” ungkapnya.

Baca juga:


Doakan Benny Laos, Sultan Ternate: Terima Kasih, Kami di Belakang


Benny Laos Sukses Memimpin Morotai Tanpa Masalah


Wadir Polairud Polda Maluku Utara Diduga Kirim Anggota Halangi Wartawan di Pengadilan


Berti menilai, ini adalah persoalan serius dan mencerminkan buruknya perhatian Pemerintah Daerah Taliabu terhadap pendidikan, yang seharusnya menjadi prioritas utama. Anggaran 20 persen untuk pendidikan yang diamanatkan undang-undang seharusnya digunakan untuk mengatasi masalah seperti ini.

“Ini seharusnya menjadi perhatian utama pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan. Bagaimana generasi bisa cerdas jika fasilitasnya seperti ini,” tambahnya.

Berti pun meminta Pemda Taliabu untuk tidak menutup mata terhadap kondisi ini. “Sebagai putra asli Taliabu Desa Bahu, saya berharap Bupati Taliabu Aliong Mus dan Kepala Dinas Pendidikan Citra Puspasari Mus tidak mengabaikan kondisi ini,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala SD Negeri Bahu Wa Ode Nurlela belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan.

Penulis: TS
Editor: Ramlan Harun
Sumber: tandaseru.com

Baca Juga