Pemerintah
Program Ketapang Morotai Capai 80 Persen, Kepala DPMD: Berikan Dampak Besar

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pulau Morotai, Ida Arsyad, menyatakan bahwa program Ketahanan Pangan (Ketapang) kini telah mencapai 80 persen.
Ida Arsyad menjelaskan bahwa program ini telah menunjukkan hasil memuaskan di sejumlah desa.
"Banyak yang sudah menunjukkan hasil, meskipun ada yang masih dalam proses, terutama bagi mereka yang membeli barang di luar daerah," ujar Ida, Kamis, 22 Agustus 2024.
Ida menambahkan bahwa program yang fokus pada sektor pertanian dan perikanan telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Di Desa Yayasan, misalnya, petani mampu memanen hingga 100 kilogram tomat per hari dengan harga jual Rp 15.000 per kilogram, menghasilkan pendapatan sekitar Rp 1,5 juta per hari.
Di Desa Pilowo, kelompok tani yang terdiri dari 10 orang telah memanen sekitar 3,4 ton dari panen pertama hingga ketujuh. Program ini berkelanjutan dengan penanaman yang diatur agar panen dapat dilakukan setiap minggu.
Di sektor perikanan, aktivitas penangkapan ikan juga berjalan lancar dengan adanya pembeli tetap di desa-desa.
Program ini kata dia juga mencakup sektor lain seperti penanaman padi, kacang-kacangan, peternakan, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di desa-desa kota, pelaku UMKM yang mendapat dukungan dari program Ketapang mampu memproduksi hingga 500 buah kue per hari.
"Secara keseluruhan, program Ketapang ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Pulau Morotai," pungkasnya.
Komentar