Bencana
Banjir Bandang Ternate: Puluhan Korban Jiwa dan Rumah Rusak, Pencarian Masih Berlanjut

Banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, pada Minggu, 25 Agustus 2024, telah menewaskan puluhan orang dan merusak banyak rumah.
Tim gabungan dari TNI/Polri, Basarnas, dan Pemerintah Kota Ternate menghentikan sementara pencarian korban pada pukul 18.00 WIT dan akan melanjutkannya keesokan harinya.
Data korban masih bervariasi, dengan laporan terbaru menunjukkan jumlah korban tewas antara 13 hingga 15 orang.
Dari data Pemerintah Kota, yang mencatat 11 korban jiwa, empat di antaranya adalah perempuan dan tujuh lainnya laki-laki. Selain itu, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka, sedangkan delapan orang dinyatakan selamat.
Ketua Posko Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly, menyatakan bahwa masih ada korban yang belum ditemukan berdasarkan laporan masyarakat. Diperkirakan masih ada sekitar delapan korban jiwa yang belum ditemukan hingga penutupan pencarian sore ini.
“Korban yang belum ditemukan ini belum diidentifikasi oleh pihak keluarga. Pencarian akan dilanjutkan esok hari untuk menemukan korban-korban yang masih hilang,” ujarnya.
Rizal juga mengungkapkan bahwa selain korban jiwa, sebanyak 26 rumah dilaporkan rusak. Warga terdampak akan dievakuasi ke lokasi pengungsian yang telah disediakan.
“Lokasi pengungsian kita siapkan di SMK Pelayaran Kelurahan Kastela. Kami juga berupaya mencegah kemungkinan terjadinya banjir susulan pada malam hari,” tambahnya.
Komentar