Bencana
Pemerintah Pusat Jamin Penanganan Total Banjir Bandang Ternate

Muhadjir juga menyebutkan bahwa masyarakat di wilayah terdampak mungkin memerlukan program relokasi. Hal ini mengingat kawasan terdampak memiliki catatan historis sebagai jalur aliran air dan turunnya sedimen material vulkanik Gunung Gamalama.
“Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, daerah ini perlu dijadikan zona non-pemukiman,” tambah Muhadjir.
Relokasi akan memerlukan kajian yang melibatkan Pemerintah Kota Ternate, BNPB, dan institusi terkait lainnya. Muhadjir menambahkan bahwa ada kemungkinan masyarakat yang tidak terdampak langsung juga akan direlokasi jika mereka berada di lokasi yang berbahaya.
“Sangat mungkin mereka yang tidak terdampak pun harus direlokasi jika berada di lokasi berbahaya,” jelas Muhadjir.
Sebelum meninjau lokasi terdampak, Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Suharyanto bertemu dengan para penyintas di pos pengungsian. Sekitar 150 warga saat ini berada di SMK 4 Kastela. Menko PMK mengakhiri kunjungannya dengan memberikan bantuan pangan dan non-pangan kepada warga penyintas, yang disediakan oleh BNPB.
Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut adalah Pj Gubernur Maluku Utara, Wali Kota Ternate, Kapolda Maluku Utara, unsur forkopimda, serta Deputi Bidang Penanganan Darurat dan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB.
Komentar