Pelayanan

Gamhas Soroti Krisis Air Bersih: Pemkot Ternate Harus Bertindak Cepat

Gamhas saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Ternate. Foto: Mus

“Gamhas menuntut pertanggungjawaban dari pihak-pihak terkait sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Ternate Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pelayanan Air Minum,” tegasnya.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, saat ditemui, mengaku akan menekankan kepada PDAM Akegale untuk segera menindaklanjuti tuntutan hasil temuan Gamhas.

“Saya sudah mendorong PDAM Akegale melalui rapat luar biasa untuk mengatasi masalah air di sejumlah tempat. Misalnya, di Tubo, terdapat kendala pada pipa yang saat ini sedang diperbaiki,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa proses pendistribusian air di setiap kelurahan memerlukan waktu, karena ada rekayasa pipa yang dilakukan PDAM Akegale untuk menghindari masalah baru.

“Kami juga tidak ingin pelayanan air terhenti. Harus beroperasi 1x24 jam karena itu adalah kebutuhan dasar,” tambahnya.

“Untuk Kalumata, masalah ini biasanya disebabkan oleh penurunan level air di Ngade. Akibatnya, gangguan air bisa berdampak pada kelurahan sekitar,” sambungnya.

Ia menyebutkan bahwa aspirasi Gamhas telah mengungkapkan masalah ini dan akan segera ditindaklanjuti. Dengan demikian, diharapkan pelayanan air tidak lagi menjadi keluhan.

“Saya minta agar aspirasi ini segera diselesaikan. Jadi, jika pipa sudah ada tetapi air belum mengalir, kami akan segera mengalirkannya,” pungkasnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: FH
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga