Insiden
Anggota DPRD Morotai dan Pj Bupati Terlibat Adu Mulut di Kediaman

"Bapak-bapak, Pak ini mau pergi ke kegiatan," ujarnya.
Anggota DPRD Basri Rahaguna meminta istri Burnawan untuk tidak mencampuri urusan lembaga.
"Ibu Bupati, jangan campur. Ini urusan lembaga. Masa dari tadi kita harus menunggu," tegasnya.
Istri Pj Bupati tampak berteriak histeris, sementara anggota DPRD meneriakinya agar tidak ikut campur. Ketegangan ini membuat Burnawan marah. Ia meminta agar istrinya dihormati dan hampir terjadi adu jotos dengan Fadli.
"Saya juga punya jabatan," tambah istri Burnawan.
"Kita sama-sama pejabat, tapi jangan saling menunjuk. Itu tidak bagus. Jangan tunjuk-tunjuk, sama-sama pejabat," tegas Fadli.
Ketua BK Suhari Lohor menjelaskan bahwa pertemuan anggota DPRD dengan Pj Bupati bertujuan untuk berdiskusi mengenai masalah daerah.
"Kami sampaikan bahwa pelaksanaan reses kedua sudah dilakukan penutupan hari Selasa kemarin, tetapi sampai saat ini tidak bisa melaksanakan reses. Alasannya adalah anggaran reses belum dicairkan oleh pemerintah daerah. Pak Bupati hanya mengatakan sedang memperjuangkan. Seharusnya Pak Bupati, sebagai kuasa anggaran, memerintahkan Kadis Keuangan untuk segera merealisasikan anggaran reses," paparnya.
Suhari menambahkan bahwa masalah muncul ketika istri Bupati mencampuri urusan pejabat daerah.
"Seharusnya Bupati menegur, dan di situlah terjadi adu jotos," sambungnya.
Saat dikonfirmasi, Burnawan enggan berbicara dan melarang awak media mengambil foto.
"Siapa itu, wartawan itu bikin berita sembarangan," ujarnya sambil pergi.
Usai perseteruan tersebut, anggota TNI, Polri, dan Satpol PP tampak menjaga ketat kediaman Pj Bupati.
Komentar