Parlemen
Graal Resmi Jadi Anggota DPD RI, Terus Bangun Relasi dengan Masyarakat Maluku Utara
Relasi yang Sehat dan Proporsional
Pegiat politik ini berharap ke depan, relasi yang terbangun antara dirinya sebagai anggota DPD dan masyarakat Maluku Utara adalah relasi yang sehat dan proporsional.
Ia berpesan dengan tegas agar, selain mendukung dan mendoakan, masyarakat Maluku Utara juga perlu terus mengawasi, mengawal, dan tetap kritis terhadapnya. Ini penting agar ia bisa maksimal dalam bekerja dan menjalankan tugas-tugas serta fungsi dan wewenang DPD-RI.
“Termasuk tidak melihat saya sebagai seseorang yang dieksploitasi sebagai ‘ATM berjalan’. Sebaliknya, saya juga tidak boleh mengeksploitasi masyarakat sebagai warga negara yang tidak punya pikiran,” urai laki-laki yang akrab disapa Dr. Graal ini.
Politisi muda ini akan terus melaporkan aktivitasnya melalui media sosial Kanal Graal. Ia ingin masyarakat terus mengikuti kegiatannya, termasuk mengetahui posisinya di komite mana. "Terkait komite ini penting untuk kita sampaikan supaya masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya terkait hal-hal atau masalah yang berkaitan dengan komite yang saya duduki”.
Dr. Graal menegaskan, “Saya bertanggung jawab untuk meneruskan aspirasi tersebut kepada pihak-pihak terkait, termasuk kepada pemerintah. Namun, perlu digarisbawahi bahwa anggota DPD bukanlah superhero atau superman yang bisa bicara dan mengawasi semua hal. Tentu, fokus dan terikat pada ruang lingkup komite yang saya duduki.
Laki-laki kelahiran Wayaua, Bacan ini memberikan contoh bahwa ketika duduk di Komite 2, ia tidak bisa serta-merta menyuarakan persoalan pendidikan dan kesehatan yang menjadi ruang lingkup kerja dari Komite 3, karena itu bukan merupakan ruang lingkup komitenya.
Pemahaman ini, menurutnya, penting agar masyarakat tidak salah menyalurkan aspirasi dan anggota DPD pun tidak menipu masyarakat seolah-olah bisa mengerjakan semua hal.
Komentar