Pilkada

GPM Maluku Utara Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada Tanpa Politik Uang

"Tingkat partisipasi yang tinggi mencerminkan bahwa prinsip-prinsip demokrasi berjalan dengan baik, yang pada akhirnya akan memastikan tercapainya kedaulatan rakyat," ujar Haikal.

Menurut Haikal, partisipasi pemilih yang tinggi, tanpa adanya pengaruh politik uang, akan menciptakan budaya pendidikan pemilih yang lebih baik dan cerdas. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa pemilihan pemimpin di periode 2024-2029 dapat menghasilkan kepemimpinan yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

"Melalui pemilihan yang bersih dan cerdas, kita dapat menciptakan kepemimpinan yang berintegritas, berpihak kepada rakyat, dan mampu mengelola daerah dengan baik," tegas Haikal.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Maluku Utara untuk bersatu dalam memerangi politik uang demi terciptanya pemerintahan yang bebas dari korupsi.

Di akhir pernyataannya, Haikal mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak keharmonisan sosial, seperti isu SARA.

"Kita semua harus menjaga tatanan demokrasi ini agar berjalan lancar dan tidak terpecah belah oleh isu-isu yang bisa mengadu domba masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kedamaian di Maluku Utara," pungkasnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: FH
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga