Pilkada
MK-BISA di Debat Kedua: Kami Adalah Darah yang Mengalir untuk Rakyat

Basri juga mengingatkan kepada siapapun yang nantinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Walikota, bahwa mereka harus bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan menjadi pelayan rakyat.
"Kepada siapapun yang nantinya terpilih, mereka harus bisa menjawab kebutuhan rakyat. MK-BISA ingin mencita-citakan bahwa rakyat dan pemimpin ibarat darah yang berfungsi dalam tubuh. Ke mana saja kebutuhan rakyat, di situ hadir pemimpin; ke mana saja keluhan rakyat, di situ hadir pemimpin. Tidak boleh lagi ada tangis orang di Pulau Yoi, tidak boleh lagi ada tangis orang di Desa Sakam, tidak boleh lagi ada air mata yang bercucuran di Sowoli, dan tidak boleh lagi ada air mata yang bercucuran di Wayaloar. Semua orang diperlakukan sama, No One Left Behind. Kami hadir untuk semua, dan kami akan pergi nanti pada saat selesai masa jabatan," pungkasnya.
Komentar