Forum CSR Halmahera Selatan Dibentuk, Fokus Pemberdayaan Agromaritim

Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan resmi meluncurkan Forum Corporate Social Responsibility (CSR), dengan fokus utama pada pengembangan sektor Agromaritim.

Forum yang digagas atas kerja sama dengan PT Wanatiara ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian petani dan nelayan melalui program CSR yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Sebagai langkah awal, Forum CSR menetapkan tiga desa percontohan yang mewakili tiga zona utama di Halmahera Selatan, Desa Madopolo (Zona Obi), Desa Panamboang (Zona Mandioli), Desa Lele (Zona Bacan).

Ketiga desa ini dipilih karena memiliki potensi besar di sektor perikanan dan pertanian berbasis kelautan. Dengan dukungan CSR, pemerintah berharap desa-desa ini dapat menjadi pusat produksi yang mandiri dan berkelanjutan.

Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, menegaskan bahwa dalam lima tahun ke depan, pemerintah daerah akan menitikberatkan pembangunan di sektor perikanan dan pertanian.

"Keterlibatan Forum CSR sangat diharapkan dalam memberdayakan petani dan nelayan agar lebih mandiri serta mampu mengelola potensi daerah secara optimal," ujar Bassam, Rabu 18 Maret 2025.

Forum CSR ini dirancang agar perusahaan tidak hanya sekadar menyalurkan bantuan, tetapi juga berinvestasi dalam program jangka panjang yang meningkatkan produktivitas sektor Agromaritim.

Perwakilan PT Wanatiara, Husni Abusama, menyebut bahwa forum masih dalam tahap perencanaan program konkret.

"Pembahasan lebih lanjut masih berjalan. Kami ingin memastikan program yang dibuat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.