Banjir
SPBU Labuha, Halmahera Selatan Terendam Banjir, Warga Khawatir

Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, tidak hanya merendam rumah warga tetapi juga berdampak pada fasilitas vital, yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Labuha,
Genangan air yang mencapai ketinggian signifikan membuat pompa Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak dapat beroperasi, sehingga distribusi bahan bakar terganggu.
Pantauan Halmaherapost.com pada Minggu 23 Maret 2025, menunjukkan air banjir berwarna kecoklatan, menandakan adanya lumpur yang terbawa arus. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada SPBU, tetapi juga menyebabkan ruas jalan utama di Desa Labuha masih tergenang air akibat hujan deras pada Sabtu 22 Maret 2025.
Akibat terendamnya SPBU, warga sekitar mengalami kesulitan mendapatkan BBM untuk transportasi dan operasional mesin-mesin. Hingga kini, belum ada kepastian kapan SPBU akan kembali beroperasi, tetapi diperkirakan baru bisa dibuka setelah air surut dan kondisi dinyatakan aman.
Penutupan sementara SPBU ini juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi kelangkaan BBM di wilayah Labuha. Selain itu, genangan air di area SPBU meningkatkan risiko korsleting listrik dan kebakaran, sehingga langkah penutupan diambil untuk mencegah insiden berbahaya.
"Semoga banjir cepat surut dan SPBU segera kembali beroperasi," ujar Ifan, salah satu warga Labuha yang terdampak.
Komentar