Parlemen

Pansus LKPJ DPRD Ternate Temukan Masalah Serius di Pasar dan Terminal Gamalama

Pansus LKPJ DPRD Ternate saat kunjungan ke terminal Gamalama. Foto: Fadli Haris

Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Kota Ternate mengungkapkan temuan mengejutkan setelah melakukan peninjauan langsung ke beberapa pasar dan Terminal Gamalama.

Dalam kunjungan tersebut, Pansus menemukan sejumlah fasilitas yang tidak berfungsi optimal dan mendesak perbaikan segera untuk meningkatkan pelayanan publik di kota tersebut.

Ketua Pansus LKPJ, Junaidi Bahruddin, menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Pansus mengonfirmasi terkait indikator capaian kinerja Disperindag, termasuk kondisi pasar yang belum difungsikan dengan baik. Beberapa pasar yang disebutkan antara lain lantai dua Pasar Higienis, Pasar Kieraha, Pasar Sabi-Sabi, serta Pasar Sasa dan Dufa-Dufa.

"Ada beberapa hal terkait kondisi pasar, baik yang dalam kondisi baik maupun rusak. Ini menjadi catatan Pansus untuk didorong agar segera diperbaiki dan difungsikan kembali. Fasilitas yang ada juga harus memadai ketika pasar tersebut kembali beroperasi," ujar Junaidi.

Selain itu, Pansus LKPJ juga membahas sejumlah rekomendasi terkait dengan Plaza Gamalama Modern, yang sudah lama tidak bisa digunakan. Pansus mengusulkan agar Plaza Gamalama ditempati oleh pedagang jalanan yang saat ini berada di Terminal Gamalama, daripada dibiarkan kosong atau disewa oleh pihak ketiga yang tidak memenuhi syarat investasi.

"Kami DPRD menginginkan Plaza Gamalama diisi oleh pedagang kaki lima yang ada di terminal ini. Daripada dibiarkan kosong atau disewa kepada pihak yang tidak memenuhi syarat, lebih baik disewakan per lapak saja," terang Junaidi.

Setelah pertemuan dengan Disperindag, anggota DPRD langsung melakukan peninjauan ke Terminal Gamalama. Dalam kunjungan tersebut, Junaidi menegaskan bahwa terminal harus segera difungsikan kembali sesuai dengan peruntukannya.

"Terminal Gamalama harus segera berfungsi sebagaimana mestinya, begitu juga dengan pasar-pasar yang ada di Kota Ternate," tambahnya.

Kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Tim Pansus ini juga diterima langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Hasyim. Dalam kesempatan itu, Mochtar mengatakan bahwa berbagai masukan dan usulan yang disampaikan oleh Pansus akan menjadi bahan evaluasi untuk pihaknya di Dinas Perhubungan.

"Saya langsung menerima kedatangan Tim Pansus. Berbagai masukan dan usulan yang disampaikan akan menjadi evaluasi kami untuk perbaikan di Dinas Perhubungan," ujar Mochtar.

Mochtar juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan layanan di Terminal Gamalama. Salah satunya adalah terkait dengan penagihan karcis parkir menggunakan sistem digital. Setelah bulan Ramadan, pihaknya akan menarik karcis manual yang selama ini digunakan dan menggantinya dengan sistem pemindaian plat nomor kendaraan.

"Ini adalah bagian dari pembenahan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Dengan sistem pemindaian plat nomor ini, kami berharap pembayaran parkir dapat terkontrol dengan baik, baik melalui QRIS maupun tunai di setiap titik," tambahnya.

Penulis: Fadli Haris
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga