Bencana

Ternate Dilanda Banjir Sehari Sebelum Lebaran

Tangkapan layar yang menunjukan Warga Kelurahan Rua, Pulau Ternate, saat keluar di jalan raya yang sudah terendam banjir ||

Ternate kembali diterjang banjir akibat hujan deras yang mengguyur kota itu pada Minggu, 30 Maret 2025, atau sehari menjelang Idulfitri. Sejumlah wilayah terdampak, dengan aliran air meluap dari kali mati hingga merendam pemukiman warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Halmaherapost, banjir melanda kawasan sekitar kali Kelurahan Rua yang berbatasan dengan Kelurahan Kastela, serta kali di Kelurahan Gambesi yang berbatasan dengan Kelurahan Sasa. Kompleks rumah dinas Lapas di Kelurahan Jambula juga terdampak, memaksa sebagian warga mengungsi demi keselamatan.

Lurah Rua, Maruf M Saleh, menyebutkan bahwa banjir berasal dari kali mati bekas lokasi banjir bandang Rua dan meluas hingga ke perbatasan Rua-Kastela serta area Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Ia memastikan bahwa saat ini kondisi air mulai surut dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

10 Warga Gambesi Terjebak

Situasi darurat terjadi di Kelurahan Gambesi, di mana 10 warga dilaporkan terjebak banjir di RT 08 RW 04. Tim SAR Ternate langsung merespons laporan tersebut dengan menerjunkan tim evakuasi ke lokasi.

"Menindaklanjuti laporan, Tim SAR langsung bergerak untuk mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman," ujar Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, dalam keterangan resminya.

Selain di Gambesi, evakuasi juga dilakukan di Jambula. Warga terdampak sementara diungsikan ke Kantor SAR Ternate. Kondisi lebih parah terjadi di Rua dan Kastela, di mana akses jalan utama tertutup banjir dan lumpur, menyulitkan mobilitas warga.

"Saat ini, Tim Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor SAR Ternate, BPBD Ternate, TNI/Polri, serta masyarakat setempat masih berada di lokasi untuk melanjutkan proses evakuasi dan memberikan imbauan kepada warga agar segera mengungsi ke tempat aman," tambahnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak terkait masih terus mendata jumlah rumah dan korban terdampak untuk memastikan langkah penanganan selanjutnya.

Penulis: Aan Fadhlan
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga