RKPD 2026
Bupati Halmahera Utara Bongkar Kebiasaan Buruk Pimpinan SKPD

Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, menegaskan bahwa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak boleh lepas tangan dalam penyusunan program kerja. Penegasan ini disampaikan saat membuka Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, yang berlangsung di Green Land Hotel, Kamis 10 April 2025, kemarin.
Bupati menyoroti kebiasaan sejumlah pimpinan SKPD yang cenderung menyerahkan sepenuhnya urusan perencanaan kepada Kasubag Program. Ia meminta agar pola pikir tersebut segera diubah.
"Saya ingatkan, pimpinan SKPD jangan hanya menyuruh Kasubag buat program lalu saat ditanya, bukan pimpinan yang menjelaskan. Ubah pola pikir ini, karena pada dasarnya keputusan ada di tangan pimpinan," tegas Piet.
Ia juga menekankan pentingnya perencanaan yang partisipatif dan akuntabel. Menurutnya, penyusunan program tidak boleh hanya menjadi diskusi terbatas antara pimpinan, Kasubag Perencanaan, dan bendahara, tetapi harus melibatkan seluruh elemen relevan di perangkat daerah.
Lebih lanjut, mantan Sekda Halut itu mengingatkan agar tidak ada kesepakatan atau kerja sama yang dilakukan di luar sistem pemerintahan dalam proses pelaksanaan program.
"Kami sudah meminta Kepala Bappeda agar penyusunan program harus sinkron dengan program pemerintah provinsi dan pusat, agar bisa mendapat perhatian serius," ujarnya.
Forum Lintas Perangkat Daerah ini merupakan bagian dari tahapan teknis perencanaan pembangunan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Kegiatan tersebut dihadiri seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara.
Komentar