Parlemen
DPRD Halmahera Selatan Desak Pemkab Segera Jalankan Proyek Fisik 2025

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Selatan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera menuntaskan kegiatan fisik tahun anggaran 2025.
Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan, Muslim Hi. Rakib, menegaskan bahwa proyek-proyek fisik yang tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran harus segera dijalankan dan tidak perlu ditunda.
“Kalau ada proyek-proyek yang sudah bisa dijalankan, ya langsung dilelang saja supaya bisa dikerjakan. Itu lebih baik,” ujar Muslim.
Ia juga meminta Pemkab untuk mengkaji ulang kegiatan fisik yang sebelumnya terdampak efisiensi. Jika hasil kajian memungkinkan kegiatan tersebut kembali dianggarkan, maka harus segera dilaksanakan.
“Kalau memang ada peluang didorong lewat APBD, ya dilakukan penyesuaian. Ini khusus untuk kegiatan fisik yang terdampak efisiensi,” imbuhnya.
Tak hanya fokus pada kegiatan tahun 2025, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyoroti proyek-proyek tahun 2024 yang belum rampung. Ia meminta Pemkab tidak melupakan proyek-proyek tersebut.
“Di antaranya proyek multiyears yang mencakup pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Bacan Selatan, pembangunan speedboat Tuokona, penataan kawasan pantai Labuha, pedestrian, dan pembangunan pasar Babang,” paparnya.
Menurut Muslim, proyek multiyears tersebut dibayar berdasarkan progres pekerjaan. Namun, ia menekankan agar seluruhnya dapat diselesaikan sesuai rencana.
“Proyek multiyears ini kan dibayar sesuai progres. Tapi kami di DPRD berharap semuanya harus diselesaikan,” tegasnya.
Ia menambahkan, DPRD akan memperkuat fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah daerah, baik fisik maupun nonfisik, pasca kebijakan efisiensi anggaran.
“Kami menginginkan semua program kegiatan yang dijalankan pemerintah daerah benar-benar menyentuh masyarakat. Tidak boleh tidak,” pungkasnya.
Komentar