Pendidikan

Kepsek di Sula Apresiasi Kebijakan Gubernur Sherly Soal Pendidikan Gratis

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kepulauan Sula, Saida Daeng Hanafi. Foto: Halmaherapost.com

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara akan mulai memberlakukan program pendidikan gratis bagi SMA, SMK, dan SLB negeri di seluruh wilayah provinsi pada Mei 2025.

Program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan dan meringankan beban ekonomi masyarakat.

Namun, sebelum kebijakan ini resmi dijalankan, SMA Negeri 1 Kepulauan Sula (Kepsul) ternyata telah lebih dulu menerapkan pendidikan gratis. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kepsul, Saida Daeng Hanafi, menyebut kebijakan tersebut sudah diterapkan di sekolahnya sejak lima tahun terakhir.

“Sejak saya menjabat sebagai kepala sekolah, kami sudah membebaskan biaya pendidikan bagi seluruh siswa. Ini bentuk komitmen kami dalam mendukung akses pendidikan yang merata,” ujar Saida saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 16 April 2025.

Saida pun mengapresiasi langkah Pemprov Malut, khususnya Gubernur Sherly Tjoanda, yang menurutnya telah menggagas program strategis dan berdampak besar bagi dunia pendidikan di daerah.

“Ini langkah luar biasa. Pendidikan gratis tidak hanya membantu orang tua dari segi ekonomi, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas sekolah karena siswa jadi lebih fokus belajar,” katanya.

Ia menambahkan, kebijakan ini sangat terasa manfaatnya, terutama bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA tanpa dibebani biaya.

“Orang tua sekarang tidak perlu khawatir. Anak-anak mereka bisa lanjut SMA, khususnya di SMA Negeri 1 Sanana, tanpa pikirkan soal biaya pendidikan,” tambahnya.

Meski biaya pendidikan telah digratiskan, Saida menegaskan bahwa pembelian seragam sekolah masih menjadi tanggung jawab orang tua.

“Untuk seragam sekolah, kami kembalikan ke orang tua masing-masing,” pungkasnya.

Penulis: Amco
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga