Ibadah Haji
Satu Calon Jamaah Haji Halmahera Selatan Gagal Berangkat di Detik Terakhir

Sebanyak 189 calon jamaah haji asal Kabupaten Halmahera Selatan, dijadwalkan akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Namun, satu orang di antaranya dipastikan batal berangkat karena alasan kesehatan.
“Dari total 189 calon jamaah sesuai kuota yang ditetapkan, saat ini yang akan diberangkatkan sebanyak 188 orang. Satu orang lainnya ditunda keberangkatannya karena kondisi kesehatan, sesuai hasil pemeriksaan dokter,” ungkap Juhari S. Tawari, Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Halmahera Selatan, Rabu, 16 April 2025.
Ia menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara terkait penetapan kuota haji tahun ini, Kabupaten Halmahera Selatan memperoleh kuota sebanyak 180 orang, ditambah 9 orang lansia, sehingga totalnya menjadi 189 orang. Dari jumlah tersebut, 83 orang adalah laki-laki dan 106 orang perempuan.
“Calon jamaah termuda berusia 21 tahun atas nama Arsila Khaiunnisa Irfan, berasal dari Kampung Makian. Sementara yang tertua berusia 93 tahun atas nama Yahya Mustafa Samma, dari Desa Labuha,” ujar Juhari.
Terkait teknis pemberangkatan, Juhari menjelaskan bahwa berdasarkan hasil rapat bersama yang melibatkan Kepala Kemenag se-Maluku Utara, Kabag Kesra se-Maluku Utara, Kepala Seksi Haji dan Umrah, Wakil Gubernur Maluku Utara, Kakanwil Kemenag Malut, Karo Kesra Provinsi, dan Ketua Panitia TPID, disepakati bahwa jamaah haji tahun ini akan diberangkatkan menggunakan pesawat carter dari pemerintah provinsi.
“Sesuai hasil rapat, seluruh calon jamaah haji Maluku Utara akan diberangkatkan menggunakan pesawat carteran yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi,” katanya.
Sementara terkait uang saku untuk jamaah, pemerintah provinsi telah menetapkan pemberian uang saku sebesar Rp1 juta per orang. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan tetap memberikan uang saku tambahan sebesar Rp2 juta per orang, seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi total yang diterima jamaah dari Halsel adalah Rp3 juta per orang. Ini bentuk perhatian dari pemerintah daerah terhadap para tamu Allah yang akan berangkat haji,” pungkasnya.
Komentar