Haji 2025
Upaya Dinkes Halmahera Selatan Selamatkan Keberangkatan CJH Lansia ke Tanah Suci

Tim medis dari Dinas Kesehatan Halmahera Selatan turun langsung ke rumah Calon Jamaah Haji (CJH) Sahar Habib, warga Desa Hatejawa, untuk melakukan pemeriksaan ulang sekaligus merekam video klarifikasi yang dikirim ke Kementerian Kesehatan.
Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang membahas peluang keberangkatan CJH lansia berusia 75 tahun tersebut.
CJH berusia 75 tahun tersebut sebelumnya hampir dinyatakan batal berangkat karena hasil pemeriksaan medis dinilai belum memenuhi syarat istitaah. Namun, setelah evaluasi dalam forum RDP yang melibatkan DPRD, RSUD, Kemenag, dan Dinas Kesehatan, diputuskan untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi ulang.
Diketahui, pemeriksaan medis disertai dengan perekaman video sebagai dokumen pendukung yang dikirimkan langsung ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, Asia Hasim, menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan memastikan CJH yang bersangkutan tetap memiliki kesempatan berangkat, sesuai ketentuan medis yang berlaku.
“Video ini sebagai bentuk klarifikasi sekaligus permohonan agar CJH dapat diberangkatkan. Kami pastikan semua proses dilakukan sesuai protokol,” ujar Asia saat diwawancarai melalui WhatsApp, Selasa, 22 April 2025.
Usai pemeriksaan, Asia langsung bertolak ke Ternate pada malam hari, dan melanjutkan perjalanan ke Jakarta untuk menyerahkan dokumen klarifikasi secara langsung ke pihak Kemenkes.
“Alhamdulillah, mereka menyambut baik. Video dan dokumen pendukung sudah kami serahkan. Saat ini kami tinggal menunggu hasilnya,” tambahnya.
Sementara itu, Iksan Basrah, perwakilan dari tim medis yang turut dalam proses pemeriksaan, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya kolektif tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama tim dari Dinkes, RSUD, dan Kemenag langsung mendatangi rumah CJH. Semuanya berjalan lancar, video juga sudah kami kirim ke Kemenkes. Sekarang kita tinggal menunggu respons dari pusat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik, terutama untuk ibadah haji yang sangat dinanti masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap warga yang secara medis layak tidak kehilangan kesempatan hanya karena miskomunikasi atau data yang kurang lengkap. Semoga hasilnya nanti membawa kabar baik bagi CJH dan keluarganya,” harapnya.
Secara terpisah, Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Halmahera Selatan, Juhari Tawari, turut mengapresiasi sinergi semua pihak hingga satu calon jamaah yang sempat terancam gagal kini berpeluang diberangkatkan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan karena telah membantu menyelesaikan proses klarifikasi. Alhamdulillah, surat istitaah Ibu Sahar Habib kini telah memenuhi syarat,” ungkap Juhari.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah menginformasikan kepada keluarga agar segera melakukan pelunasan biaya haji sebagai syarat akhir keberangkatan.
Komentar