Pendidikan
Resmi Diluncurkan! Pekan Pendidikan 2025 Maluku Utara Penuh Kejutan Tak Terduga

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara resmi meluncurkan Semarak Pekan Pendidikan 2025 dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei.
Peluncuran digelar pada Rabu, 23 April 2025, dan akan berlangsung hingga puncak peringatan Hardiknas mendatang.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai lomba dan kompetisi yang melibatkan siswa dan guru dari jenjang SMA, SMK, hingga SLB, baik negeri maupun swasta. Di antara lomba yang digelar yaitu Kreasi Baris-Berbaris, Kriya/Kerajinan Daerah, Tari Kreasi, Vlog Sekolah, Desain Poster, Karya Tulis Siswa, serta Lomba Inovasi Guru.
Kepala Dikbud Maluku Utara, Abubakar Abdullah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar seremoni, melainkan momentum reflektif untuk menata ulang arah pendidikan di daerah. Ia menegaskan pentingnya adaptasi terhadap era baru, terutama dalam menjalankan kebijakan pendidikan gratis dan bebas pungutan komite.
“Ini bukan sekadar selebrasi. Ini adalah momen membangkitkan kesadaran kita bersama bahwa pendidikan adalah hak semua warga. Tugas kita memastikan akses itu terbuka tanpa hambatan,” ujar Abubakar.
Ia juga menekankan pentingnya transformasi dari dalam tubuh instansi pendidikan. Menurutnya, perubahan harus dimulai dari pola pikir dan karakter aparatur pendidikan.
“Kalau kita ingin pendidikan kita maju, kita sendiri yang harus memulai perubahannya. Mulai dari cara kita berpikir, bersikap, hingga merespons kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Meski optimistis, Abubakar tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang masih dihadapi, terutama menyangkut mutu pendidikan. Ia menilai, perjuangan untuk memperluas akses harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pembelajaran.
“Ini pekerjaan bersama. Kita harus menjadi fasilitator yang efektif bagi sekolah-sekolah, bukan hanya sebagai pengawas atau pemberi kebijakan,” tegasnya.
Kegiatan peluncuran ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Maluku Utara. Sebagian hadir secara langsung, sementara lainnya mengikuti secara daring.
Mantan Penjabat Sekda Malut itu berharap Semarak Pekan Pendidikan tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi menjadi pemantik semangat perubahan dalam dunia pendidikan.
“Ini bukan lagi waktunya berjalan biasa-biasa saja. Kita harus berlari, melompat menuju kemajuan pendidikan Maluku Utara,” pungkasnya.
Komentar