Apresiasi
Peringati Hardiknas 2025, Pemda Morotai Anugerahi Penghargaan kepada 10 Guru Pensiunan

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai memberikan penghargaan kepada sepuluh guru pensiunan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka di dunia pendidikan.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Morotai, Muhamad Umar Ali, bersama Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Plt. Kadisdikbud), Hi. Rajak Lotar, mewakili Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua.
Sepuluh guru yang menerima penghargaan tersebut adalah: Donatus Beteng, Bilha Bode, Toni Portis Ngato, Karlina Geppy, Sahri Mandea, Farid Tuang, Fatma Pawane, Arn Kus Bandari, Adriance Kaluas, dan Djidon Hihika.
Plt. Kadisdikbud Hi. Rajak Lotar dalam keterangannya menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan dan terima kasih atas pengabdian panjang para guru tersebut di dunia pendidikan.
“Bupati dan Wakil Bupati ingin memberikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka. Momen Hardiknas menjadi waktu yang tepat untuk menyerahkan penghargaan ini,” ujar Rajak.
Ia menegaskan bahwa penghargaan yang diberikan bukan berupa materi, melainkan simbol penghargaan dan kebanggaan pemerintah daerah terhadap jasa-jasa para guru.
"Penghargaan ini sangat diapresiasi oleh para guru karena mereka tidak mengharapkan imbalan apa pun. Namun dengan ini, mereka merasa dihargai atas pengabdian mereka selama ini," tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa penghargaan kepada guru pensiunan adalah kebijakan yang konsisten dilakukan selama masa kepemimpinan Bupati Rusli Sibua, baik pada periode pertama maupun kedua.
"Pak Bupati Rusli Sibua memang sejak lama memberikan perhatian besar terhadap dunia pendidikan. Ini tidak lepas dari latar belakang keluarganya yang berasal dari kalangan pendidik; baik ayah maupun ibunya adalah pensiunan guru,” jelasnya.
Ia berharap agar penghargaan semacam ini dapat terus dilanjutkan ke depan, bukan hanya sebagai seremoni tahunan, tetapi juga diiringi dengan peningkatan kesejahteraan bagi para guru.
Komentar