Desa

Kades Yomen, Halmahera Selatan Diduga Gelapkan Anggaran 2023-2024

Kondisi Desa Yomen, Halmahera Selatan. Foto: Ist

Kepala Desa Yomen, Kecamatan Kepulauan Jorongan, Kabupaten Halmahera Selatan, Isran Brongkos, diduga melakukan penggelapan dana desa pada tahun anggaran 2023 dan 2024.

Informasi ini terungkap berdasarkan laporan pertanggungjawaban keuangan desa yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Sejumlah kegiatan yang tercatat dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dinilai fiktif, karena tidak direalisasikan.

Keterangan tersebut disampaikan oleh salah satu sumber terpercaya dari masyarakat Desa Yomen kepada Halmaherapost.com pada Sabtu, 10 Mei 2025. Ia mengungkapkan bahwa beberapa program yang telah dianggarkan sejak dua tahun terakhir tidak pernah dilaksanakan.

Berikut rincian kegiatan tahun anggaran 2023 yang diduga fiktif: Pembangunan atau rehabilitasi sumber air bersih milik desa (mata air Tando, penampungan air hujan/sumur bor) — Rp300.000.000; Rehabilitasi sarana dan prasarana energi alternatif tingkat desa — Rp98.000.000; Kegiatan dalam kategori keadaan mendesak — Rp97.000.000; Penyelenggaraan festival kesenian adat atau keagamaan — Rp67.800.000; Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah kebudayaan (rumah adat) — Rp20.000.000; dan Pembinaan LKMD atau LPMD — Rp43.500.000.

Sementara kegiatan tahun anggaran 2024 yang diduga fiktif meliputi: Pemeliharaan jalan desa — Rp270.200.000; Kegiatan keadaan mendesak — Rp54.000.000; Penguatan ketahanan pangan desa (lumbung desa) — Rp20.000.000; Pembinaan LKMD atau LPMD — Rp43.000.000; dan Peningkatan kapasitas kepala desa — Rp50.000.000.

“Dari sejumlah kegiatan yang diduga fiktif tersebut, kami sebagai masyarakat mendesak Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan untuk segera turun ke lapangan dan melakukan audit khusus. Selain itu, kami juga meminta Bupati Halmahera Selatan segera mencopot Isran Brongkos dari jabatannya sebagai Kepala Desa Yomen,” tegas sumber tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Yomen, Isran Brongkos, belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan tersebut. Tim redaksi masih berupaya melakukan konfirmasi.

Penulis: Din
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga