Pemerintah
Job Fair 2025: Komitmen Sherly–Sarbin Hadirkan Peluang Kerja untuk Warga Maluku Utara

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Maluku Utara akan menggelar Job Fair 2025 selama dua hari, pada 20–21 Mei di Bela Hotel Ternate.
Acara ini menghadirkan 2.368 lowongan kerja dari puluhan perusahaan nasional dan lokal yang siap merekrut tenaga kerja di berbagai bidang.
Kepala Disnakertrans Maluku Utara, Marwan Polisiri, menjelaskan Job Fair ini diharapkan menjadi wadah strategis mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja berkualitas.
“Ini adalah bagian dari komitmen Gubernur Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe dalam membuka akses lapangan kerja bagi masyarakat. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujar Marwan, Sabtu, 17 Mei 2025.
Job Fair 2025 diikuti oleh puluhan perusahaan dari berbagai sektor industri seperti manufaktur, ritel, logistik, dan jasa.
Beberapa di antaranya: PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), PT Karunia Permai Sentosa (Harita Group), PT Wanatiara Persada, PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi), Hypermart Ternate, ACE Hardware & Informa Ternate, PT Natural Indococonut Organik, PT Samator Gas Industri, PT Carsurin, dan banyak lainnya.
Peserta yang ingin melamar pekerjaan dalam Job Fair ini wajib menyiapkan dokumen berikut: Surat lamaran kerja, Daftar riwayat hidup (CV), Fotokopi ijazah terakhir dan transkrip nilai, Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga, Kartu Kuning (AK1), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Pas foto terbaru, Surat pengalaman kerja (jika ada), dan SIM B2 Umum (khusus untuk posisi operator alat berat).
Sementara untuk persyaratan tambahan akan menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan selama proses seleksi.
Menurut Marwan, Maluku Utara Job Fair 2025 tidak hanya ditujukan untuk mengurangi angka pengangguran, tetapi juga memberi peluang bagi para pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka.
“Pemerintah Provinsi melalui Disnakertrans terus mendorong kolaborasi aktif dengan dunia usaha untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang sehat, inklusif, dan produktif,” tandasnya.
Komentar