DPRD Halmahera Selatan Didesak Gerak Cepat Soal Pemekaran Wilayah

Sekretaris Perjuangan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Makian-Kayoa (Makayoa) Kepulauan, Halid A. Radjak, mendesak DPRD Halmahera Selatan untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) DOB.

Desakan ini disampaikan menyusul kuatnya aspirasi masyarakat terhadap pemekaran wilayah di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Menurut Halid, DPRD sebagai wakil rakyat harus bersikap responsif dan proaktif terhadap aspirasi yang berkembang. Ia menilai, keterlambatan merespons hanya akan memperlambat proses persiapan pemekaran.

“Jangan tunggu pencabutan moratorium DOB oleh pemerintah pusat. Kalau baru bertindak setelah moratorium dicabut, kita akan ketinggalan dari daerah lain yang sudah lebih dulu menyiapkan dokumen dan persyaratan,” tegas Halid, Minggu, 18 Mei 2025.

Halid menambahkan bahwa aspirasi pembentukan DOB datang langsung dari masyarakat di wilayah Makayoa, Kepulauan Obi, dan Kota Bacan. Ia menyebut, keinginan tersebut muncul sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap ketimpangan pembangunan yang dirasakan selama ini.

“Pemekaran wilayah sangat diperlukan agar pemerintah daerah bisa lebih dekat dengan rakyat, memperpendek rentang kendali, serta meningkatkan efektivitas pelayanan publik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Halid menilai DOB menjadi solusi strategis untuk mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan secara lebih demokratis. Ia yakin, dengan terbentuknya DOB, tantangan pelayanan publik dan akses pembangunan akan lebih mudah diatasi.

“Semangat pembentukan DOB bukan hanya soal wilayah baru, tapi tentang pemerataan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” katanya.

Karena itu, Halid meminta DPRD Halmahera Selatan segera mengambil langkah konkret, dimulai dengan pembentukan Pansus DOB. Pansus ini diharapkan mampu menyusun dasar hukum dan administrasi yang kuat sebagai syarat pengajuan pemekaran ke tingkat pusat.

“Beberapa daerah di luar Maluku Utara sudah membentuk Pansus tanpa menunggu moratorium dicabut. Kita jangan sampai tertinggal,” pungkasnya.