Pemerintah

Gubernur Sherly ‘Bongkar’ OPD Bermasalah! Teknologi Palm Vein Jadi Senjata Utama

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos saat memimpin upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) 2025. Foto: Biro Adpim Pemprov

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, memimpin langsung Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang dirangkaikan dengan peluncuran aplikasi absensi digital Palm Vein, di Halaman Kantor Gubernur daerah setempat, pada Senin, 19 Mei 2025.

Dalam upacara tersebut, Gubernur menegaskan pentingnya kedisiplinan ASN dan mengkritik sejumlah OPD yang dinilai belum memiliki arah kerja yang jelas.

Dalam amanatnya, Gubernur menekankan pentingnya momentum HKN sebagai refleksi kedisiplinan dan penguatan nilai-nilai ASN. Ia menyampaikan bahwa ASN merupakan abdi negara yang digaji dari uang rakyat, sehingga dituntut untuk memiliki integritas, profesionalitas, dan orientasi pelayanan publik.

"Hari Kesadaran Nasional adalah momen untuk merefleksikan semangat persatuan dan tanggung jawab sebagai pelayan publik. Saya berharap ASN dapat bekerja sesuai dengan core value yang diharapkan negara," kata Sherly.

Ia juga menyinggung alokasi anggaran daerah, di mana sepertiga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) digunakan untuk belanja pegawai, dan dua pertiga lainnya diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Sherly meminta agar ASN mampu menunjukkan kinerja yang berdampak langsung kepada publik.

"Selama 89 hari masa kepemimpinan saya, saya melihat ada OPD yang telah memiliki perencanaan baik, namun ada juga yang belum jelas arah kerjanya. Ini perlu dibenahi agar output-nya benar-benar menyentuh masyarakat," tegasnya.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos saat melihat langsung proses absensi digital Palm Vein. Foto: Biro Adpim Pemprov

Gubernur juga menyerukan pentingnya optimalisasi kerja dan peningkatan disiplin ASN di seluruh jajaran pemerintahan Provinsi Maluku Utara, serta fokus terhadap program-program prioritas daerah.

Usai upacara, Gubernur dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe secara resmi meluncurkan aplikasi absensi Palm Vein, sebuah sistem absensi digital menggunakan sensor telapak tangan yang dinilai lebih akurat dan aman dibandingkan sistem sidik jari.

"Hari ini, saya bersama Pak Sarbin Sehe meluncurkan aplikasi Palm Vein sebagai manifestasi dari penegakan disiplin ASN. Teknologi ini tidak mudah dipalsukan dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi," jelas Sherly.

Peluncuran aplikasi ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfosan, Kepala Dinas ESDM, Kepala Dinas PMD, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, dan Kepala Biro Organisasi. Gubernur dan para pejabat juga melakukan uji coba langsung terhadap sistem absensi baru tersebut.

Di akhir sambutannya, Sherly juga menyinggung kondisi keuangan daerah yang dinilainya stabil. Ia memastikan bahwa pembayaran gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akan segera dilakukan, asalkan seluruh kelengkapan administrasi telah dipenuhi.

"Cash flow kita baik. Selama dokumen administrasi lengkap, pembayaran gaji dan TPP akan segera kami realisasikan," tutup Sherly.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga