Pemerintah

STQ Morotai Dibuka Meriah, Bupati Tekankan Nilai Spiritualitas dan Toleransi

Sambutan Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua dalam pembukaan STQ tahun 2025. Foto: Maulud

Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-VIII tingkat Kabupaten Pulau Morotai resmi dibuka dengan meriah pada Senin malam, 19 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, menegaskan bahwa STQ bukan sekadar ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, melainkan momentum memperkuat nilai-nilai spiritualitas, etika, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

“STQ bukan sekadar lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga wadah pembinaan generasi Qur’ani yang unggul, tidak hanya dalam bacaan dan hafalan, tetapi juga dalam akhlak yang toleran, santun, dan inklusif,” ujar Bupati Rusli.

Menurutnya, Al-Qur’an sarat dengan nilai rahmatan lil-‘alamin atau kasih sayang bagi seluruh alam, yang menjadi fondasi dalam membangun kehidupan masyarakat yang damai, saling menghormati, dan hidup berdampingan di tengah keberagaman, termasuk dengan pemeluk agama lain.

Bupati juga menekankan bahwa STQ memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama, toleransi, dan kerukunan sosial. Ia berharap kegiatan ini mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cakap secara spiritual, tetapi juga mampu merespons tantangan zaman dengan bijaksana.

“Akhlak mulia merupakan cerminan ajaran Islam yang menjunjung tinggi dialog, kerja sama, dan sikap saling memahami dalam masyarakat yang majemuk,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa STQ diharapkan mampu memperkuat identitas keislaman yang inklusif, sekaligus membangun wawasan keagamaan yang terbuka, adil, dan berpijak pada nilai kemanusiaan.

Menutup sambutannya, Bupati Rusli mengajak seluruh peserta dan panitia untuk menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga suasana kekeluargaan selama pelaksanaan STQ berlangsung.

“Saya mengucapkan selamat mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an tingkat Kabupaten Pulau Morotai. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.

Penulis: Maulud Rasai
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga