Organisasi

Pemuda Muhammadiyah Morotai Gaungkan Kemandirian Daerah di Rapimda 2025

Pose bersama saat Rapimda Pemuda Muhammadiyah Pulau Morotai. Foto: Maulud

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) 2025 dengan mengusung tema “Meneguhkan Peran Pemuda Muhammadiyah dalam Mewujudkan Morotai yang Mandiri, Maju, dan Sejahtera.”

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi PDPM Morotai untuk menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan daerah melalui peran aktif pemuda.

Diketahui, kegiatan yang dilaksanakan di Aula SMA Muhammadiyah 1 Pulau Morotai itu dihadiri oleh pengurus cabang serta ranting Pemuda Muhammadiyah se-Pulau Morotai, perwakilan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintah daerah.

Ketua PDPM Pulau Morotai, Ali Akbar Djaguna, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran aktif pemuda dalam mendorong kemajuan daerah.

Ia menekankan bahwa Pemuda Muhammadiyah harus menjadi pelopor perubahan, bukan sekadar pelengkap organisasi.

"Pemuda Muhammadiyah tidak hanya hadir sebagai pelengkap organisasi, tetapi sebagai pelopor perubahan yang mampu mendorong kemandirian dan kemajuan daerah," tegas Akbar.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Pemuda Muhammadiyah harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata di tengah masyarakat.

"Muhammadiyah tidak hanya bicara soal ide, tapi menghadirkan aksi-aksi konkret yang mendorong kemandirian, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat Morotai," ujarnya.

Lebih lanjut, Akbar menegaskan komitmen Pemuda Muhammadiyah Pulau Morotai untuk terus memperkuat peran dan kontribusinya di sektor-sektor strategis.

"Dengan semangat tajdid dan kolaboratif, Pemuda Muhammadiyah Pulau Morotai berkomitmen memperkuat peran dan kontribusinya dalam berbagai sektor strategis demi terwujudnya Morotai yang berdaya saing, mandiri, dan sejahtera," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara, Samsir Hamajen, turut memberikan apresiasi terhadap semangat dan konsistensi kader Muhammadiyah di Pulau Morotai.

"Rapimda ini merupakan bagian penting dari upaya membangun gerakan pemuda yang progresif dan solutif," ungkap Samsir.

Menurutnya, Rapimda bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan wadah strategis untuk memperkuat kapasitas kader, menyusun langkah-langkah konkret, serta memastikan peran Pemuda Muhammadiyah sebagai motor penggerak pembangunan daerah.

"Morotai memiliki potensi besar, dan pemudanya harus menjadi motor penggerak," tandasnya.

Penulis: Maulud Rasai
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga