Peristiwa
Lansia Meninggal Mendadak, Mahasiswa Ditemukan Membusuk di Kos Ternate

Dua jenazah ditemukan dalam peristiwa berbeda di Kota Ternate pada Selasa, 3 Juni 2025. Seorang lansia meninggal mendadak di dekat pelabuhan, sementara seorang mahasiswa ditemukan tewas membusuk di kamar kosnya.
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong menjelaskan bahwa peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 12.30 WIT. Seorang perempuan lansia berinisial NH (65), warga Kelurahan Gamalama, ditemukan meninggal dunia di samping Pelabuhan Tauro, Kecamatan Ternate Tengah. Korban diketahui bekerja sebagai pengupas bawang di sekitar lokasi kejadian.
Menurutnya, sesuai keterangan saksi mata, NH sempat mengeluh sakit di bagian leher sebelum tiba-tiba terjatuh saat sedang memotong bawang menggunakan gunting. Beberapa warga yang berada di lokasi langsung mencoba menolong, namun korban tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
“Sebelum jatuh, dia sempat berbicara dengan saya. Saya pikir dia hanya kelelahan, tapi ternyata tidak bangun lagi,” ujar Sintia Bakari, salah satu saksi yang juga bekerja di lokasi.
Keterangan serupa disampaikan oleh Salawati, rekan kerja korban, yang mengatakan NH memang kerap mengeluh sakit leher. Sementara itu, Hasan Pakaya, pedagang di sekitar lokasi, menyebut korban terlihat sehat beberapa saat sebelumnya.
Polres Ternate bersama Unit Identifikasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi jenazah. Pihak Paguyuban Kerukunan Keluarga Persaudaraan Jawa (KKPJ) Kota Ternate menyatakan akan menunggu konfirmasi dari pihak keluarga untuk proses pemakaman. Jika tidak ada konfirmasi dalam waktu dekat, paguyuban akan mengambil alih penanganan jenazah.
Sementara itu, di hari yang sama, sekitar pukul 15.32 WIT, jenazah seorang mahasiswa berinisial RH (27), asal Karawang, Jawa Barat, ditemukan dalam kondisi membusuk di kamar kos nomor 11, RT 13 RW 06, Kelurahan Soa Puncak, Kecamatan Ternate Utara. Korban ditemukan dalam keadaan terkunci dari dalam, dan mengeluarkan bau menyengat yang tercium oleh warga sekitar.
Saksi menyebutkan korban terakhir kali terlihat pada Senin, 2 Juni 2025, pukul 08.00 WIT. Bau tak sedap mulai tercium sejak siang harinya dan segera dilaporkan ke pemilik kos. Setelah pintu dibuka paksa, korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi tubuh membusuk.
Petugas dari Polres Ternate bersama tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Maluku Utara langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar jenazah. Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Chasan Boesorie untuk pemeriksaan lanjutan.
“Hasil awal menunjukkan adanya luka melepuh di bahu kanan dan pipi kanan korban, serta lidah yang menjulur keluar dari mulut,” ujar Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong.
RH diketahui bekerja paruh waktu di perusahaan jasa pengiriman Ternate Ekspedisi. Pihak perusahaan menyatakan masih menunggu hasil resmi dari rumah sakit sebelum menyampaikan laporan kepada keluarga korban di Karawang, Jawa Barat.
Komentar