Lima Titik Longsor Terjadi di Ngade Ternate, Warga Diminta Waspada

Hujan deras yang mengguyur Kota Ternate sejak Rabu malam hingga Kamis pagi, 19 Juni 2025 menyebabkan longsor di lima titik di Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.

Salah satu longsor merobohkan tembok penahan tanah (TPT) dan hampir mengenai bahu jalan di samping Restoran Floridas.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan yang diketahui memiliki topografi curam dan dikelilingi tebing dari arah selatan, utara, barat, hingga timur. Hal ini membuat wilayah tersebut rawan terjadi longsor saat musim hujan.

Lurah Kelurahan Ngade, Farid Fabanyo, menjelaskan bahwa longsor terjadi di dua wilayah RT.

“Ada lima titik longsor, empat titik berada di RT 01 RW 01, dan satu titik di RT 04 RW 02,” kata Farid kepada Halmaherapost.com, Kamis, 19 Juni 2025.

Menurutnya, longsor kemungkinan terjadi pada malam hari saat hujan mengguyur wilayah tersebut.

“Karena hujan mulai sejak semalam hingga pagi, kami perkirakan longsor terjadi dini hari,” tambahnya.

Farid mengimbau warga yang bermukim di area tebing agar lebih berhati-hati dan menjaga lingkungan sekitar. Ia menekankan agar warga tidak melakukan penebangan pohon secara sembarangan karena dapat memperparah risiko longsor.

“Saya sudah sampaikan kepada warga agar jangan tebang pohon sembarangan, karena itu berisiko memicu longsor,” ujarnya.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan peninjauan ke lokasi. Beberapa titik longsor telah dipasangi garis pembatas atau police line sebagai tanda bahaya.

“Pagi tadi tim DLH dan BPBD sudah memantau lokasi dan melakukan tindakan awal,” jelas Farid.

Tedi, salah seorang warga Kelurahan Ngade yang berada di lokasi saat peninjauan, menyatakan bahwa longsor nyaris menimbulkan korban karena jaraknya sangat dekat dengan jalan umum.

“Longsornya kemungkinan terjadi malam hari. Lokasinya sangat dekat dengan jalan, untungnya tidak ada korban,” ungkapnya.

Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa. Namun pemerintah kelurahan mengingatkan warga untuk tetap waspada mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah juga tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.