Pemda Halmahera Selatan Terima Dana Miliaran dari Pusat, Fokus Kembangkan Kawasan Transmigrasi

Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Selatan menerima dana bantuan sebesar Rp4,58 miliar dari Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia.

Dana tersebut dialokasikan untuk mendukung pengembangan kawasan transmigrasi di Desa Persiapan Sumber Makmur dan Wayamili, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Penyerahan dana dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, kepada Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin, dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe di Ballroom Bela Ternate Hotel, Selasa,14 Juli 2025.

Wamen Transmigrasi dalam kesempatan itu menekankan bahwa program transmigrasi saat ini lebih difokuskan pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan, bukan sekadar pemindahan penduduk.

“Program transmigrasi telah berkembang dan kini berperan penting dalam pembangunan wilayah. Hingga akhir 2024, program ini telah menghasilkan lebih dari seribu desa definitif dan turut berkontribusi dalam pembentukan tiga provinsi baru,” jelasnya.

Dana Rp4,58 miliar tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar, meliputi sanitasi, sarana pendidikan, rehabilitasi sekolah, peningkatan akses jalan, serta penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat di kawasan transmigrasi.

Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin, menyambut baik dukungan dari pemerintah pusat dan berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan dana tersebut demi kemajuan kawasan transmigrasi di wilayahnya.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kementerian Transmigrasi. Dana ini akan kami fokuskan pada pembangunan sanitasi, fasilitas pendidikan, rehabilitasi sekolah, peningkatan jalan poros sepanjang dua kilometer, serta penguatan kelembagaan ekonomi lokal,” ujar Helmi.

Helmi juga menegaskan bahwa pengembangan kawasan transmigrasi di Halmahera Selatan masih memiliki kebutuhan besar dan perlu menjadi prioritas pembangunan.

“Kawasan transmigrasi sangat potensial untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami berharap dukungan dari pemerintah pusat terus berlanjut sesuai arahan Presiden dan Kementerian Transmigrasi,” tandasnya.