Musrenbangtan: Strategi Jitu Maluku Utara Wujudkan Swasembada Pangan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) tahun 2026 resmi digelar di Aula Nuku, Kantor Gubernur Maluku Utara, pada Rabu, 23 Juli 2025.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi 10 kabupaten/kota di Maluku Utara untuk menyusun strategi jitu dalam mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat sektor pertanian di wilayah tersebut.

Plt Kepala Dinas Pertanian Maluku Utara, Anwar Husen, menegaskan bahwa Musrenbangtan kali ini fokus membahas langkah-langkah strategis yang terarah dan berkelanjutan guna mempercepat pembangunan pertanian.

“Dalam Musrenbangtan 2026, kami mengajak berbagai pihak untuk berbagi materi dan dukungan, seperti Balai Wilayah Sungai (BWS) yang membahas infrastruktur air dan irigasi, Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyediakan data akurat terkait pertanian, serta Bappeda yang mengarahkan sinkronisasi program jangka pendek hingga panjang. Selain itu, Komisi II DPRD juga hadir untuk memberikan dukungan politik yang sangat dibutuhkan demi tercapainya swasembada pangan,” ujar Anwar.

Musrenbangtan ini berlangsung selama dua hari dengan metode pembahasan yang mengacu pada pendekatan kewilayahan. Pada hari kedua, diskusi difokuskan pada desk Musrenbangtan, yakni pembahasan program kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masing-masing wilayah.

Anwar menegaskan pentingnya pembangunan pertanian yang berbasis potensi unggulan daerah.

“Kita harus bijak dalam memetakan kondisi wilayah dan menjadikan komoditas unggulan sebagai dasar pembangunan pertanian ke depan. Hal ini jauh lebih efektif dibandingkan hanya melakukan pemerataan program tanpa melihat keunikan tiap daerah,” jelasnya.

Dengan sinergi yang kuat antara dinas pertanian kabupaten/kota, dukungan dari berbagai instansi, serta komitmen politik yang solid, Maluku Utara optimis bisa mencapai swasembada pangan yang selama ini menjadi target utama. Diharapkan pula pembangunan pertanian ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menguatkan ketahanan pangan di daerah.

Musrenbangtan 2026 menjadi tonggak penting dalam langkah strategis pembangunan pertanian Maluku Utara, membuka peluang besar untuk pertumbuhan sektor yang vital ini secara berkelanjutan.