Pendidikan
Gaji Guru Honorer Morotai Belum Dibayar 7 Bulan, Kadikbud: Verifikasi Masih Berlangsung

Gaji guru honorer di Kabupaten Pulau Morotai untuk jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP belum dibayarkan selama tujuh bulan terakhir.
Kondisi ini membuat para tenaga pendidik non-ASN menghadapi kesulitan, karena penghasilan mereka bergantung pada honor tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Kabupaten Pulau Morotai, M. Basri Sabadar, memberikan penjelasan terkait keterlambatan pembayaran gaji. Menurutnya, proses verifikasi data guru honorer masih berlangsung di seluruh sekolah di wilayah tersebut.
“Verifikasi masih dilakukan karena banyak guru yang sudah tidak aktif. Jadi, semua sekolah harus rampung diverifikasi terlebih dahulu, baru proses pembayaran gaji bisa dilakukan,” ujar Basri saat ditemui media pada Selasa, 29 Juli 2025.
Selain memverifikasi status keaktifan guru, Dinas Pendidikan juga masih melakukan pengecekan nomor rekening para guru honorer sebagai syarat utama pencairan dana.
Basri menegaskan bahwa jika seluruh proses verifikasi selesai dalam pekan ini, pembayaran gaji guru honorer akan mulai diproses pada minggu depan.
“Memang benar ada gaji guru yang belum dibayarkan. Ini merupakan tunggakan dari sebelumnya yang belum sempat dilunasi, sehingga sekarang jadi menumpuk,” jelasnya.
Dia juga memastikan tidak ada kendala lain selain permasalahan administrasi yang tengah dibenahi.
“Tidak ada kendala lain, hanya persoalan data guru honorer dan rekening saja. Ini karena bawaan utang dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Basri.
Pihak Dinas Pendidikan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin agar guru honorer dapat segera menerima hak mereka.
Komentar