Pendidikan
Pemkab Morotai Fokus Renovasi 23 Sekolah, Anggaran Rp4,6 Miliar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,6 miliar melalui Dana Alokasi Umum (DAU) untuk merenovasi 23 sekolah dasar dan menengah pertama di wilayahnya pada tahun 2025.
Program renovasi ini bertujuan memperbaiki fasilitas pendidikan agar proses belajar mengajar berlangsung lebih nyaman dan optimal.
Berdasarkan data yang diperoleh media ini, dari total 23 sekolah yang akan direnovasi, 18 adalah Sekolah Dasar (SD). Dari jumlah tersebut, 10 sekolah sebelumnya tidak aktif dan akan diaktifkan kembali, sedangkan 8 sekolah lainnya merupakan sekolah aktif yang mengalami kerusakan pada fasilitasnya.
Sementara itu, lima sekolah lainnya adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dari jumlah tersebut, satu sekolah adalah sekolah baru yang diaktifkan kembali, dan empat lainnya adalah sekolah aktif.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Pulau Morotai, Tantawi Gorahe, membenarkan alokasi anggaran tersebut saat dikonfirmasi.
“Setiap sekolah akan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp200 juta. Namun, penggunaan anggaran akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan masing-masing sekolah,” jelasnya.
Tantawi menambahkan, jika tingkat kerusakan sekolah tergolong berat, fokus renovasi akan diarahkan pada dua ruang kelas. Sebaliknya, apabila kerusakan ringan, renovasi dapat mencakup hingga tiga ruang kelas.
“Kami akan melakukan penilaian kondisi lapangan terlebih dahulu. Anggaran akan digunakan secara efisien sesuai kebutuhan dan skala prioritas,” ujarnya.
Komentar