Parlemen

Izzuddin Al-Qassam Kasuba Tekankan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan di Halmahera Selatan

Izzuddin Al-Qassam Kasuba, Anggota DPR-RI asal Maluku Utara. Foto: Din

Anggota DPR RI, Izzuddin Al-Qassam Kasuba, menegaskan pentingnya penguatan Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan masyarakat saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda sosialisasi Empat Pilar, yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam pertemuan bersama warga dan tokoh masyarakat, Izzuddin menekankan bahwa nilai-nilai kebangsaan harus menjadi landasan utama dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.

“Empat Pilar Kebangsaan bukan sekadar materi sosialisasi, melainkan nilai-nilai hidup yang harus terus kita jaga dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di tengah tantangan zaman saat ini,” ujar Izzuddin.

Selain membahas isu kebangsaan, Izzuddin juga menyoroti pentingnya penguatan ekonomi daerah, khususnya melalui pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menyebut UMKM sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan yang perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak.

Salah satu UMKM lokal yang disorot adalah Putri Bajo, produk olahan tradisional khas Halmahera Selatan yang dikenal juga dengan nama Kamplang. Produk ini dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai komoditas unggulan daerah.

“UMKM seperti Putri Bajo ini harus kita dorong agar dapat tumbuh lebih besar, baik dari sisi produksi maupun pemasaran. Dengan dukungan pembinaan dan akses pasar, produk lokal kita bisa bersaing secara nasional,” tuturnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Izzuddin saat menghadiri acara pelantikan pengurus baru Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Halmahera Selatan pada Senin, 4 Juli 2025.

Pada kesempatan itu, Izzuddin juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada jajaran pengurus HIPMI Halsel yang baru dilantik. Ia berharap HIPMI dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“HIPMI harus mampu menjadi penggerak dan jembatan antara pelaku usaha muda dan pemangku kebijakan. Kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan agar pertumbuhan ekonomi di Halsel semakin kuat,” tegas anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Selain menyuarakan isu kebangsaan dan pemberdayaan ekonomi, Izzuddin juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan potensi wisata daerah, khususnya Pulau Widi yang berada di wilayah Halmahera Selatan.

Menurutnya, Pulau Widi memiliki daya tarik alam yang luar biasa dan bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Maluku Utara, jika dikelola secara profesional dengan prinsip keberlanjutan.

“Pengembangan wisata seperti Pulau Widi bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal pelestarian budaya dan lingkungan. Ini bisa menjadi ikon baru Maluku Utara di mata nasional maupun internasional,” pungkasnya.

Penulis: Din
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga