Sepakbola

Wali Kota Ternate Tegaskan Turnamen Mini Soccer Jadi Momen Kebersamaan

Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman didampingi Wakil Wali Kota Nasri Abubakar, Sekda Rizal Marsaoly serta Ketua Panitia Mini Soccer Wali Kota Ternate 2025, Ahmad 'Lodja' Idrus. Foto: Prokopim Setda Ternate

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, resmi membuka Turnamen Mini Soccer Wali Kota Ternate 2025 di Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Ternate Utara, Minggu, 10 Agustus 2025.

Turnamen ini diikuti oleh 51 tim, terdiri dari 47 tim perwakilan OPD di lingkup Pemkot Ternate serta 4 tim undangan dari luar OPD.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Nasri Abubakar, Sekretaris Daerah Rizal Marsaoly, pimpinan OPD, serta unsur TNI-Polri seperti Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tauhid menekankan bahwa kegiatan olahraga ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ajang mempererat hubungan kelembagaan dan personal antarpemerintah daerah.

“Turnamen ini bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah. Ini adalah ajang untuk mempererat tali silaturahmi, membangun komunikasi, dan memperkuat kekompakan di antara kita semua,” ujar Tauhid.

Wali Kota juga mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga kondisi fisik sebelum bertanding. Mengingat banyak pemain berusia di atas 40 tahun, ia mengimbau agar tidak memaksakan diri jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan.

“Pastikan tekanan darah dalam kondisi normal. Jika mencapai 140 mmHg atau lebih, sebaiknya tidak ikut bermain. Waktu pertandingan hanya dua babak, masing-masing 10 menit. Kalau tidak kuat, jangan dipaksa,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa turnamen ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus memperkuat rasa persatuan di antara ASN dan pegawai lingkup Pemkot Ternate.

Ketua Panitia Turnamen, Achmad “Lodja” Idrus, dalam sambutannya menjelaskan bahwa turnamen ini menjadi wadah untuk menumbuhkan nilai-nilai sportivitas, solidaritas, dan persahabatan antarlembaga.

“Kita berkumpul di sini dalam semangat kemerdekaan, kebersamaan, dan sportivitas. Turnamen ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi tentang mempererat ikatan kerja dan silaturahmi,” ungkap Achmad.

Ia menambahkan, turnamen menggunakan sistem grup pada babak penyisihan, dilanjutkan dengan sistem gugur hingga babak final. Seluruh pertandingan dijadwalkan berlangsung selama 10 hari ke depan.

“Kami berharap, semangat yang ditanamkan dalam turnamen ini menjadi fondasi kuat bagi sinergi dan kolaborasi di masa depan. Dan kepada peserta, mari kita junjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan sportivitas,” pungkasnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga