HUT Kemerdekaan

Gubernur Cantik Curi Perhatian, Kibarkan Merah Putih di Laut Pakai Kostum Mermaid

Gubernur Sherly Laos tampil cantik di dasar laut Sulamadaha, Ternate. Foto: Ist

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, mencuri perhatian publik setelah tampil mengenakan kostum putri duyung saat ikut mengibarkan bendera Merah Putih di dasar laut.

Aksi tak biasa ini berlangsung pada Sabtu, 10 Agustus 2025, di perairan Sulamadaha, Ternate, sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Pengibaran bendera di bawah laut ini digelar lebih awal dari tanggal 17 Agustus sebagai bentuk kampanye pelestarian laut dan pengingat bahwa wilayah Indonesia yang sebagian besar berupa lautan masih sering terabaikan dalam narasi pembangunan dan kemerdekaan.

Tampil mengenakan kostum mermaid, Sherly ikut menyelam ke dasar laut bersama puluhan penyelam lainnya. Di kedalaman sekitar 10 meter, mereka mengibarkan bendera Merah Putih dengan latar pemandangan terumbu karang dan biota laut yang indah.

“Upacara ini menjadi pengingat bahwa selama ini perhatian kita terlalu terfokus pada daratan. Padahal, 70 persen wilayah Indonesia adalah laut, termasuk Maluku Utara. Jadi, kalau pengibaran bendera hanya dilakukan di darat, itu baru mencakup sebagian kecil dari Indonesia,” ujar Sherly.

Ia juga menyampaikan bahwa laut bukan sekadar bentangan air, melainkan ruang hidup, sumber ekonomi, dan warisan budaya yang harus dijaga. Aksi simbolik dengan kostum mermaid dipilihnya untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap laut dengan cara yang kreatif dan komunikatif.

Upacara bawah laut ini terselenggara berkat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Wanita Selam Indonesia (WASI), sebuah organisasi penyelam perempuan yang dipimpin oleh Tri Tito Karnavian. Sebanyak 100 penyelam profesional dilibatkan dalam kegiatan ini.

Tri Tito mengungkapkan kekagumannya terhadap aksi Gubernur Sherly yang dinilai tidak hanya berani tetapi juga visioner.

“Banyak daerah melaksanakan upacara 17-an di darat, tapi hanya segelintir yang memilih laut sebagai lokasi. Dan hampir tidak ada kepala daerah yang ikut menyelam langsung, apalagi mengenakan kostum semenarik itu. Ini luar biasa,” ujarnya.

Aksi Sherly langsung viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Warganet menjulukinya “Gubernur Mermaid” dan memuji keberaniannya menyuarakan isu laut dengan cara yang tidak biasa.

Tak sedikit yang berharap aksi seperti ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengangkat potensi maritim sebagai bagian dari identitas bangsa. Bukan hanya untuk menarik perhatian, tapi juga untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian laut.

Lebih dari sekadar seremoni, pengibaran bendera di dasar laut ini dianggap sebagai bentuk nyata dari semangat kemerdekaan yang inklusif. Ia menunjukkan bahwa Merah Putih layak berkibar tidak hanya di darat, tetapi juga di kedalaman laut—tempat di mana kehidupan dan masa depan bangsa Indonesia turut bergantung.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga