Wabup Kasman Buka Bimtek Operator SD-SMP di Halmahera Utara

Wakil Bupati Halmahera Utara, Kasman Hi Ahmad, resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi calon operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Halmahera Utara, di Hotel Elizabeth Inn, Tobelo, Senin, 18 Agustus 2025.

Sebanyak 50 peserta mengikuti Bimtek yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam mengelola data pendidikan. Operator Dapodik, menurut Kasman, memiliki peran penting dalam memastikan setiap sekolah mendapatkan program pendidikan yang tepat sasaran.

“Data yang akurat dan tepat waktu akan menjamin sekolah memperoleh layanan, seperti bantuan sarana-prasarana, tunjangan guru, hingga distribusi anggaran lainnya,” kata Kasman dalam sambutannya.

Mantan Rektor UMMU itu juga mengingatkan peserta agar menjaga integritas dan kejujuran dalam penginputan data. Menurutnya, kesalahan dalam data akan berdampak luas terhadap kebijakan pendidikan di Halmahera Utara.

“Karena itu, komunikasi antaroperator sangat diperlukan agar terjalin sinergi dan kolaborasi dalam menyelesaikan persoalan di lapangan,” tegasnya.

Kasman menambahkan, Pemkab Halmahera Utara terus memprioritaskan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Pemerintah, kata dia, berkomitmen mendukung digitalisasi pendidikan melalui penguatan sistem data dan teknologi informasi di setiap satuan pendidikan, sejalan dengan visi-misi pembangunan daerah yang berasaskan Setara.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Utara, Herjce Manuel, berharap Bimtek ini mampu membekali para calon operator dengan keterampilan teknis yang dibutuhkan.

“Setelah kegiatan ini selesai, para calon operator SD dan SMP diharapkan memiliki kemampuan, keterampilan, serta ketelitian untuk mengelola data pendidikan dengan baik dan sistematis,” ujarnya.

Bimtek calon operator SD dan SMP di Halmahera Utara ini berlangsung selama dua hari, hingga Selasa, 19 Agustus 2025. Setelah pelatihan, para peserta akan mendapatkan pembimbingan lanjutan sekaligus menerima Surat Keputusan (SK) sebagai operator resmi.