Event

Gubernur Sherly Resmi Luncurkan Bintang dari Timur, Maluku Utara Siap Go Nasional!

Bintang dari Timur resmi diluncurkan oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos. Foto: Halmaherapost.com

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, secara resmi meluncurkan ajang Bintang dari Timur Season 3 di Modiv, Senin malam, 25 Agustus 2025.

Event tahunan ini hadir dengan konsep berbeda, yakni berfokus pada karya musik original untuk dipasarkan secara nasional bahkan internasional. Kegiatan peluncuran juga dirangkaikan dengan sharing season.

Koordinator Bintang dari Timur Season 3, Abdul Haris Muhiddin, menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya ingin memberikan ruang lebih luas bagi musisi lokal.

“Kalau sebelumnya (season 1 dan 2) kita mencari penyanyi berbakat, tahun ini kita naik tingkat dengan mengaudisi karya-karya original. Targetnya, karya ini bisa dipasarkan dan mendapat pengakuan nasional maupun internasional,” jelas Aison, sapaan keren Abdul Haris Muhiddin.

Pendaftaran karya dibuka pada 1–25 September 2025 melalui g-form yang akan dibagikan lewat media sosial Bintang dari Timur. Setelah itu, pada 26–30 September 2025, karya peserta akan dikurasi oleh tiga kurator profesional untuk menentukan 10 besar terbaik.

Sepuluh finalis tersebut akan tampil dalam offline showdown di hadapan para juri yang didatangkan langsung ke Maluku Utara. Dari situ akan dipilih tiga besar. Ketiganya akan tampil pada perayaan HUT Pemprov Maluku Utara, pada Oktober mendatang di Sofifi, sekaligus mendapat pendampingan khusus (coaching) dari mentor nasional.

Sambutan Koordinator Bintang dari Timur Season 3, Abdul Haris Muhiddin. Foto: Halmaherapost.com

Tiga pemenang utama akan masuk tahap produksi dengan total hadiah Rp250 juta. Hadiah ini mencakup rekaman, pembuatan video klip, perilisan tingkat nasional, hingga promosi besar-besaran. Rilis perdana dijadwalkan pada 7 Januari 2026 melalui berbagai Digital Streaming Platform (DSP), siaran radio nasional, pemberitaan di media nasional, masuk personal playlist Spotify, hingga kolaborasi dengan musisi nasional.

Gubernur Sherly Laos menegaskan bahwa Maluku Utara memiliki banyak penyanyi dan pencipta lagu berbakat. Ia mencontohkan beberapa lagu viral belakangan ini seperti Stecu, Faja Skali, dan Dola-Dola, yang semuanya berasal dari Maluku Utara.

"Sayangnya, selama ini Maluku Utara belum punya panggung besar untuk para musisi,” kata Sherly.

Sherly juga menyinggung perjalanan Bintang dari Timur yang sudah memasuki tahun ketiga. Tahun pertama dan kedua masih fokus pada pencarian penyanyi, namun belum berhasil menembus pasar nasional.

“Sekarang kita coba dengan karya original. Harapan saya, musisi Maluku Utara bisa berkarya dari daerah, tetapi produk musiknya dipasarkan secara nasional bahkan internasional. Dengan manajemen hak cipta yang profesional, karya itu bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi para musisi,” ujarnya.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan peluncuran Bintang dari Timur Season 3. Foto: Halmaherapost.com

Sherly menambahkan, tren musik Indonesia timur kini semakin menonjol di berbagai platform digital.

“Kalau kita lihat di TikTok dan media sosial lain, musik dari timur sedang trending. Ini mungkin saatnya musik Indonesia timur memimpin panggung nasional,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh musisi muda Maluku Utara untuk tidak ragu berkarya.

“Keluarkan semua karya kalian. Tidak ada karya yang jelek, setiap orang punya ciri khas masing-masing. Doakan yang terbaik, semoga Bintang dari Timur kali ini melahirkan bintang sejati yang mampu membawa Maluku Utara ke panggung nasional,” pungkasnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga