Pendidikan
Plt Kadikbud Maluku Utara Pastikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Siswa di Halmahera Selatan

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah, memastikan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SLB di Kabupaten Halmahera Selatan berjalan lancar.
Hal itu disampaikan Abubakar saat kunjungan kerja yang dipusatkan di Aula SMA Negeri 1 Halmahera Selatan, Senin, 25 Agustus 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Abubakar Abdullah menegaskan bahwa tujuan kehadirannya adalah untuk memantau secara langsung pelaksanaan program kesehatan yang telah dicanangkan Gubernur Maluku Utara. Ia juga menyempatkan diri berdialog dengan para guru terkait kondisi pendidikan di Halmahera Selatan.
“Alhamdulillah, kesiapan di SMA Negeri 1 sudah baik. Semua tertata rapi berkat kerja sama antara sekolah, Puskesmas Labuha, dan Dinas Kesehatan. Bahkan, hari ini pemeriksaan kesehatan langsung dilaksanakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara siap menjalankan program tersebut. Menurutnya, sekolah cukup berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan yang memiliki sumber daya tenaga medis dan fasilitas lengkap.
“Selain memantau jalannya program, kami juga membuka ruang dialog untuk mendengar masukan dari para guru mengenai kondisi pendidikan di Halmahera Selatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Halmahera Selatan, Dra. Hj. Sofia Iskandar Alam menjelaskan bahwa tahap pertama pemeriksaan kesehatan diprioritaskan bagi siswa kelas XII. Namun, karena sebagian tidak hadir, siswa kelas XI juga ikut serta.
“Jumlah siswa yang mengikuti pemeriksaan tahap pertama sekitar 300 orang. Untuk tahap kedua, siswa kelas X dan XI yang belum sempat ikut akan dijadwalkan kembali. Sesuai data Dapodik, total siswa SMA Negeri 1 mencapai 1.008 orang,” jelasnya.
Adapun pemeriksaan kesehatan meliputi tensi darah, gula darah, tes tuberkulosis (TB), pemeriksaan mata, kolesterol, dan asam urat. Pihak sekolah menyebut, antusiasme siswa sangat tinggi karena jarang berkesempatan melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan.
“Harapan kami, seluruh siswa dapat terlayani sehingga program ini benar-benar bermanfaat sesuai target Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi,” pungkasnya.
Komentar