Evaluasi Pemilu 2024, Bawaslu Halmahera Utara Perkuat Kelembagaan dan Pengawasan

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Utara menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan sebagai tindak lanjut evaluasi Pemilu 2024 sekaligus proyeksi pengawasan pada Pilkada mendatang.

Kegiatan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan ini berlangsung di Hotel Marahai Park, Kamis, 28 Agustus 2025.

Ketua Bawaslu Halmahera Utara, Ahmad Idris, menyampaikan bahwa tahapan Pemilu 2024 telah selesai, baik penetapan maupun pelantikan DPR, Presiden, hingga kepala daerah. Namun, menurutnya, tugas penyelenggara tidak berhenti pada pelaksanaan semata, melainkan wajib melakukan evaluasi untuk memperkuat kelembagaan.

“Hari ini kita melaksanakan penguatan kelembagaan dalam rangka evaluasi dan proyeksi pemilu ke depan. Semoga kegiatan ini bermanfaat sebagai ruang untuk memberikan masukan, apresiasi, maupun kritik kepada Bawaslu terkait kinerja dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024,” ujar Ahmad.

Ia berharap forum ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh peserta, karena Bawaslu menghadirkan narasumber yang kompeten membahas dinamika dan proses kepemiluan.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Adrian Naleng Yoro, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan arahan Bawaslu RI untuk memperkuat kelembagaan melalui kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.

“Evaluasi partisipatif menjadi kunci agar Bawaslu semakin mengakar ke masyarakat. Kehadiran partai politik, OKP, organisasi masyarakat, dan insan pers memberi nilai penting bagi proyeksi pengawasan ke depan,” tutur Adrian.

Menurutnya, Bawaslu adalah bagian dari masyarakat yang harus memastikan demokrasi berjalan dengan baik melalui konsolidasi bersama seluruh pemangku kepentingan.

Kegiatan ini dihadiri Forkopimda Halmahera Utara, KPU, Bawaslu Provinsi Malut, perwakilan partai politik, organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, OKP kemahasiswaan, perwakilan KIP, serta insan pers. Acara ditutup dengan sesi diskusi dan pemaparan materi narasumber yang membahas dinamika pemilu, tantangan pengawasan, serta strategi penguatan kelembagaan ke depan.